Jakarta Sister City Badminton Tournament 2019 Kedua Kalinya Diramaikan Kota Seoul dan Berlin

Kadispora DKI Jakarta Achmad Firdaus memukul gong pembukaan Jakarta Sister City Badminton Tournamenet 2019. foto: istimewa

Kota Jakarta menjadi tuan rumah ajang Jakarta Sister City Badminton Tournament 2019 untuk kedua kalinya. Selain itu, turnamen dengan sistem beregu tersebut juga akan diikuti atlet-atlet dari mitra Sister City seperti kota Seoul, Korea Selatan dan kota Berlin, Jerman, serta kota-kota penyangga Jakarta yaitu Tangerang Banten dan Jawa Barat.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Achmad Firdaus secara resmi membuka turnamen yang berlangsung, 24 -27 Juli 2019 di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pulogadung, Jalan Pemuda Rawamangun Jakarta Timur.

“Dengan mengucap Bismilahirahmanirahim, mewakili Gubernur DKI Jakarta, dengan ini saya membuka secara resmi Sister City Badminton Tournament ke-2 tahun 2019,” ucap Firdaus mewakili Gubernur DKI Jakarta diwakili saat pembukaan di Hotel Cempaka, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019).

Turnamen ini, nilai Firdaus, sangat tepat dan strategis bagi pebulutangkis Jakarta untuk mengasah kemampuan serta teknik yang sudah diperoleh selama latihan. “Ajang ini juga untuk menambah pengalaman kompetisi dan pengembangan prestasi bagi atlet-atlet muda,” ujarnya didampingi Wakil Ketua KONI DKI Gede Sarjana.

Istilahnya, kutip dia, jangan hanya jago kandang karena yang dihadapi atlet dari negara lain. “Jakarta baru saja menjadi tuan rumah Indonesia Open, 14-21 Juli 2019 di Istora Senayan Jakarta,” terangnya.

Kejuaraan bulutangkis skala internasional itu, kutip dia, mewajibkan pebulutangkis yang masuk peringkat 10 besar dunia untuk turun bertanding. “Indonesia sendiri berhasil mendapatkan satu gelar dari nomor ganda putra melalui pasangan Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon,” imbuhnya.

Tentu euphoria kemenangan pebulutangkis dunia juga akan menular kepada pebulutangkis muda kita. Turnamen ini adalah salah satu sarana interaksi dan informasi untuk meningkatkan persahabatan, rasa persatuan dan kesatuan sesama mitra Sister City, namun umumnya kompetisi Jakarta menargetkan menjadi yang terbaik.

“Kita optimis juara. Kan kita sudah melihat peta kekuatan lawan. Harapannya kita bisa mendominasi. Ajang ini sebagai latih tanding untuk persiapan menuju Popnas, kemudian Pomnas, PON bahkan SEA Games 2019 Manila nanti,” ujarnya.

Selanjut Firdaus mengutip pesan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Basewedan kepada para atlet, official untuk menikmati keindahan objek wisata dan kuliner khas Jakarta disela-sela kompetisi.

Seperti diketahui, tahun pertama penyelenggaraan Jakarta Sister City Badminton Tournament berlangsung 19-22 November 2018 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jl HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *