Jajaki Kolaboarasi dengan Fintech, Bank BRIsyariah Gandeng Paytren

Dalam rangka meningkatkan layanan digital, Bank BRIsyariah menjalin menggandeng kerja sama para pelaku industri pembayaran digital alias fintech, salah satunya Paytren. Kerja sama ini ditandai penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) BRIsyariah dengan PT Veritra Sentosa International (Paytren) di Jakarta, Jumat (26/4).

Penandatanganan dilakukan Direktur Bisnis BRIsyariah Kokok Alun Akbar dengan Direktur Utama Paytren Hari Prabowo, disaksikan Direktur Utama BRIsyariah Moch. Hadi Santoso, Direktur Utama Bank BRI Suprajarto selaku induk usaha BRIsyariah, Komisaris Paytren Ustaz Yusuf Mansur, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Prof. Bambang Brodjonegoro dan Direktur Eksekutif KNKS Ventje Rahardjo.

MoU ini bertujuan untuk menggalang sinergi dan potensi yang telah dimiliki kedua belak pihak. Kerja sama Paytren sebagai penyedia jasa sistem pembayaran syariah berbasis server dengan BRIsyariah akan meningkatkan potensi kedua pihak. Hal tersebut dinilai dapat mendorong perkembangan market share perekonomian syariah.

Dirut BRIsyariah Moch Hadi Santoso mengatakan, MoU diharapkan mampu menjadi awal dari sinergi bisnis antara kedua belah pihak yang akhirnya berdampak positif bagi perkembangan sistem pembayaran di Indonesia.

“Disrupsi pasar menghadirkan pesaing baru bagi bank. Dulu, bank hanya berkompetisi dengan sesama bank dan penyedia jasa keuangan tradisional lainnya. Tapi kini banyak yang beranggapan bank berkompetisi dengan penyedia jasa keuangan non bank yang menghadirkan produk alat pembayaran digital, atau lazim disebut fintech,” ujara Hadi dalam rilis Humas, Sabtu (27/4).

BRIsyariah dan Paytren adalah penyedia jasa keuangan di bidang keuangan syariah. “Semangat kita sama. Alih-alih berkompetisi, baiknya kita berkolaborasi mengembangkan digital sharia economy.

“Jika kita berkolaborasi, bukan mustahil market share keuangan syariah di Indonesia akan melesat. Ditambah pula dengan tren industri halal yang dewasa ini berkembang pesat,” lanjut Hadi.

Bersama Paytren, kata Hadi, pihaknya siap menyediakan layanan digital untuk isi saldo uang elektronik Paytren, on boarding rekening, transfer remitansi, Payment Point Online Bank (PPOB), Co Branding kartu BRIsyariah, pembayaran pendidikan.

Lalu pengelolaan floating fund serta jasa layanan perbankan syariah lainnya bagi Payrten seperti pemanfaatan agen Laku Pandai, fasilitas talangan haji dan umrah di BRIsyariah dan kerja sama lainnya yang telah disepakati bersama.

“Kami berharap dengan nota kesepahaman ini dapat memberikan solusi terbaik bagi nasabah dalam bertransaksi sesuai prinsip syariah, dan selanjutnya dapat ditingkatkan dengan payung hukum kerjasama bisnis lainnya,” ujarnya.

Selain menjajaki kolaborasi dengan Paytren, BRIsyariah terus mengembangkan layanan perbankan digitalnya, BRIS Online. Saat ini BRIS Online hadir dengan fitur lebih lengkap.

Selain mudah digunakan untuk kebutuhan transaksi harian nasabah, seperti transfer, pembayaran, pembelian, dan adanya konten islami seperti cek jadwal sholat, arah kiblat, juz amma sampai dengan masjid terdekat. Ada pula fitur terbaru yaitu login dengan cepat melalui finger print.

“Ke depannya layanan BRIS Online ini akan terus dilengkapi dengan fitur-fitur sesuai perkembangan kebutuhan nasabah saat ini khususnya dalam melakukan transaksi ke berbagai perusahaan e-commerce,” tutup Hadi. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *