Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem menugaskan sejumlah nama kondang untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 wilayah Jawa Barat. Partai NasDem akhirnya memutuskan mengusung Muhammad Farhan untuk maju sebagai bakal calon wali kota (Bacawalkot) Bandung Jawa Barat.
semarak.co-Hal ini setelah Farhan mendapatkan surat keputusan yang ditandatangani Ketua Bapillu Partai NasDem Prananda Surya Paloh. Selain Farhan, lalu ada calon yang sama sesama artis, yaitu Lucky Hakim untuk di Pemilihan Bupati (Pilbup) Indramayu Jawa Barat.
Ketua Bappilu NasDem Teritorial Jawa Barat Saan Mustopa menyebut ada sejumlah pertimbangan dalam memutuskan nama-nama tersebut. Saan menambahkan, yang paling penting calon-calon kepala daerah itu punya komitmen, keberpihakan dan kemauan bekerja keras untuk membuat daerah itu maju dan masyarakatnya sejahtera.
“Track record itu penting, kedua tentu kemampuan, kapasitas ketiga loyalitas terkhusus kepada Masyarakat. Itu yang kita tekankan kepada mereka semua, karena NasDem ketika mencalonkan mereka,” kata Saan yang juga anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai NasDem, Selasa (4/6/2024) dilansir mediaindonesia.com/04/6/2024 08:15 di google.co.id, Selasa sore (4/6/2024).
Diketahui juga, dalam unggahan akun Instagram Ketua NasDem Kota Bandung Rendiana Awangga terlihat Farhan mendapatkan surat keputusan yang dibawa langsung oleh Saan Mustofa. Dalam unggahan tersebut pun terlihat sebuah surat yang isinya memastikan Farhan adalah calon yang diusung NasDem.
“Hasil pleno calon kepala daerah di DPP Nasdem telah menunjuk Muhammad Farhan menjadi calon wali kota Bandung dari partai Nasdem,” ujar Rendiana dalam unggahan tersebut, Senin (3/6/2024) seperti dilansir idntime.com.
Sebelumnya, Sekretaris Bappilu DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan NasDem tengah fokus mengatur strategi untuk memenangkan Pilkada 2024. Calon terbaik disaring untuk didukung dalam pesta demokrasi tersebut. “Sosoknya yang konsen kepada hak-hak publik, public domain, public policy,” ucap Willy beberapa waktu lalu.
Partai NasDem, kata Willy, menyiapkan 3 nama dari kader internal untuk diusung dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2024. “Ada Farhan, Kang Saan (Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa), ada banyak kader-kader Partai NasDem di sana,” rinci Willy.
“Ada Pak Tjetjep juga mantan kepala daerah (anggota Komisi VIII DPR RI/mantan Bupati Cianjur 2006-2016 Tjetjep Muchtar Soleh). Ada banyak stok ya kami di Jawa Barat,” kata Willy di NasDem Tower dikutip dari ANTARA.
Kendati demikian, ia mengatakan, NasDem sedang melakukan survei dan membuka komunikasi dengan partai politik lain untuk Pilkada Jabar. “Artinya NasDem tetap menjadi partai yang terbuka. Prinsip yang diberikan kepada kami di Bappilu itu oleh ketua umum, mengajukan putra-putri terbaik. Jadi, tetap aspirasi itu menjadi guidance (petunjuk, red) bagi kami dalam proses pencalonan,” jelasnya.
Berikutnya isi surat penunjukan Farhan:
Berdasarkan hasil penjaringan dan penyaringan sesuai mekanisme internal Partai NasDem dalam rangka Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandung tahun 2024, dengan ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
- DPP Partai NasDem telah menyetujui Muhammad Farhan sebagai Calon Walikota Bandung dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandung tahun 2024.
- DPP Partai NasDem memerintahkan Dewan Pimpinan Daerah Kota Bandung untuk bersama-sama dengan Calon tersebut di atas untuk melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain guna mencari Calon Pasangan Wakil Walikota untuk memenuhi syarat pencalonan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bandung dan melakukan konsolidasi internal guna mendukung pencalonan.
- Kepada Calon sebagaimana tersebut di atas diwajibkan untuk memenuhi persyaratan pencalonan ke KPUD Kota Bandung sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melaporkan hasilnya kepada DPP Partai NasDem selambat-lambatnya 14 hari sebelum dibukanya masa pendaftaran pencalonan Pilkada tahun 2024 ke KPUD Kota Bandung.
- Rekomendasi ini berlaku hingga dikeluarkannya Surat Keputusan DPP Partai NasDem tentang Persetujuan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung yang menjadi persyaratan pendaftaran Pasangan Calon ke KPUD Kota Bandung.
- Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan atas surat rekomendasi ini maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana diperlukan.Demikian rekomendasi ini dikeluarkan untuk dilaksanakan.
Saat ini komunikasi dengan parpol lain telah dilakukan, termasuk dengan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). “Semua kami lakukan. Komunikasi secara terbuka mana yang kemudian bisa saling ketemu chemistry-nya, tentu ini tidak bisa kami paksa. Memang munculnya nama Ridwan Kamil menjadi pekerjaan rumah bagi NasDem untuk menghadapi Pilkada Jawa Barat,” cetus Willy.
Namun, Ketua DPW PKS Jawa Barat Harus Suandharu memastikan belum ada hitam di atas putih kerja sama antara NasDem dan PKS dalam Pilwalkot Bandung Jawa Barat. Pertemuan kedua partai baru sebatas penjajakan, belum ada perjanjian pasti.
“Belum ada koalisi NasDem dan PKS. Memang di sana ada pertemuan foto-foto tapi sampai sekarang belum ada. Malah yang serius ini sama Kang Ono ngobrolnya. Jadi memang belum ada kesepakatan dengan partai manapun,” kata Haru dalam diskusi Bandung-Cimahi: Peta Elektoral Menjelang Pilkada 2024, Rabu (29/5/2024). (net/mic/idn/gle/smr)