Jadi Mitra Penyalur FLPP, BRI Jangkau 97.878 Penerima Manfaat per Juni 2025

Sebagai salah satu mitra penyalur FLPP, BRI telah menjangkau 97.878 penerima manfaat per Juni 2025, naik 18%. Nilai outstanding yang ada pun mencapai Rp13,35 triliun, tumbuh 19,51% YoY.

PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI mencatatkan capaian positif dalam kontribusi Program 3 Juta Rumah. Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi skema dengan kontribusi terbesar, yakni mencapai 97% dari total penyaluran KPR Bersubsidi BRI hingga pertengahan 2025.

Semarak.co – Sebagai salah satu mitra penyalur FLPP, BRI telah menjangkau 97.878 penerima manfaat per Juni 2025, naik 18%. Nilai outstanding yang ada pun mencapai Rp13,35 triliun, tumbuh 19,51% YoY.

Bacaan Lainnya

“Capaian ini turut diimbangi oleh kualitas kredit yang tetap terjaga, tercermin dari rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) yang berada di level rendah, yakni 1,1%,” ujar Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, dirilis humas melalui WAGroup BRI X Jurnalis, Senin (28/7/2025).

Dia mengatakan, penyaluran KPR subsidi melalui skema FLPP merupakan bagian dari komitmen BRI dalam memperluas akses pembiayaan perumahan yang inklusif, khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

“Peningkatan jumlah rumah subsidi yang disalurkan tidak hanya memperluas akses hunian terjangkau bagi MBR, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang lebih luas,” ujar Hendy Bernadi.

Efek bergandanya terasa hingga ke sektor konstruksi, bahan bangunan, jasa tukang, logistik, bahkan UMKM di sekitar kawasan perumahan. Guna memperluas akses pembiayaan FLPP secara merata ke berbagai lapisan masyarakat, BRI juga menjalin kerja sama strategis dengan sejumlah pihak.

Misalnya, di sektor Aparatur Sipil Negara (ASN), BRI bekerja sama dengan sejumlah instansi pemerintah, antara lain Kementerian (PANRB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), serta Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Di sisi lain, BRI juga memperluas inisiatif pembiayaan perumahan ke segmen pekerja informal. Salah satu bentuk kemitraan yang telah dijalin adalah dengan PT Bluebird Tbk, yang memungkinkan para pengemudi taksi untuk memperoleh rumah pertama melalui skema FLPP.

“Melalui FLPP, BRI terus mendorong pembiayaan perumahan yang inklusif dan berkelanjutan, agar semakin banyak masyarakat memiliki akses nyata terhadap hunian yang layak,” pungkas Hendy.

Program FLPP sendiri dirancang oleh pemerintah sebagai skema pembiayaan dengan dana murah yang disalurkan melalui lembaga keuangan penyalur yaitu BP Tapera. Di mana, hal ini bertujuan untuk mengatasi tantangan backlog perumahan nasional yang masih tinggi.

FLPP menyasar masyarakat berpenghasilan maksimal Rp14 juta per bulan dengan mengikuti ketentuan zona wilayah dan status perkawinan. Skema ini juga memberikan akses terhadap kepemilikan rumah pertama melalui ketentuan pembiayaan yang lebih ringan, seperti suku bunga tetap maksimal 5% dan tenor kredit hingga 20 tahun.

 

Pos terkait