Jadi Bagian Tim USAR, BAZNAS RI Kembali Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Bencana Gempa Myanmar

Deputi 2 BAZNAS RI HM. Imdadun Rahmat (paling kanan) saat memberi arahan kepada Tim Kemanusiaan Baznas RI yang tergabung dalam Urban Search and Rescue (USAR) untuk membantu korban bencana alam gempa bumi di Myanmar. Foto: humas Baznas

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali mengirimkan tim kemanusiaan yang tergabung dalam Urban Search and Rescue (USAR) untuk membantu korban bencana alam berupa gempa bumi di Myanmar.

Semarak.co-Tim USAR yang dikirim ke Myanmar terdiri 73 personel berasal dari sejumlah lembaga/badan terkait seperti Basarnas, TNI/Polri, BAZNAS, Jakarta Rescue yang telah tersertifikasi dan personel pengamanan dari TNI.

Bacaan Lainnya

Deputi 2 BAZNAS RI HM. Imdadun Rahmat menyampaikan, keberangkatan tim kemanusiaan BAZNAS tersebut merupakan bagian dari misi kemanusiaan yang menjadi tanggung jawab BAZNAS dalam membantu sesama. BAZNAS senantiasa hadir dalam berbagai situasi darurat, baik di dalam maupun luar negeri.

“Dengan bergabungnya tim BAZNAS dalam USAR, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya penyelamatan dan pemulihan bagi masyarakat Myanmar yang terdampak bencana,” ujar Imdadun dirilis humas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Rabu (2/4/2025).

Bantuan yang disiapkan BAZNAS RI meliputi 100 unit genset, 50 tenda, 10.000 sarung, 5.000 paket kebutuhan wanita, serta 5.000 paket kebutuhan anak-anak. Selain itu, tim juga akan memberikan layanan psikososial bagi korban, terutama anak-anak dan kelompok rentan yang terdampak bencana.

“Keikutsertaan BAZNAS dalam misi ini merupakan bentuk solidaritas global yang terus dijunjung tinggi. Sebelumnya, BAZNAS juga telah berpartisipasi dalam berbagai misi kemanusiaan internasional, seperti di Palestina,” ucap Imdadun.

Kemudian Imdadun mengajak masyarakat Indonesia untuk turut serta mendukung upaya kemanusiaan ini melalui zakat, infak, dan sedekah, yang akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyatakan BAZNAS menjadi bagian dari pemerintah yang selalu siap mendukung 1×24 jam dalam berbagai operasi kemanusiaan.

“Kita semua dalam formasi lengkap ini untuk melepas tim kedua. Terjadinya gempa bumi di Myanmar dan Thailand, tentu saja Indonesia sebagai negara besar di kawasan ASEAN tidak tinggal diam. Kita siapkan semua bantuan yang diperlukan,” kata Letjen TNI Suharyanto dirilis humas Baznas.

Di bagian lain dirilis humas sebelumnya, BAZNAS RI mengirim tim kemanusiaan, dipimpin Kepala Biro Umum dan Protokoler BAZNAS RI Tito Kurniawan yang ikut terlibat dalam Tim Aju untuk membantu korban bencana gempa bumi di Myanmar.

Tim Aju merupakan kelompok yang terdiri atas personel terbatas untuk bertugas sebagai perwakilan awal Pemerintah Indonesia dalam memberikan bantuan darurat kepada masyarakat terdampak gempa di Myanmar.

Ketua BAZNAS RI Prof. KH. Noor Achmad menyampaikan, tim kemanusiaan BAZNAS yang ikut dalam tim Aju telah dilepas oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin (31/3/2025).

“Setelah pelepasan, seluruh personel menjalani vaksinasi tetanus di Base Off Halim Perdanakusuma. Vaksinasi ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap risiko penyakit yang mungkin dihadapi di daerah terdampak bencana,” ujar Prof KH Noor dirilis humas usai acara melalui WAGroup BMC, Selasa (1/4/2025).

Kiai Noor mengatakan, tim kemanusiaan BAZNAS RI juga mengikuti Apel Kesiapan yang dipimpin oleh Wakil Menteri Pertahanan RI, Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan T., M.D.S., M.S.P., untuk memastikan kesiapan mental dan fisik seluruh personel sebelum diberangkatkan ke wilayah terdampak.

“Kemudian, pada sore harinya, tim bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh. Tim akan bermalam di Aceh sebelum melanjutkan perjalanan ke Myanmar,” ucap Prof KH Noor.

Prof KH Noor berharap, tim kemanusiaan yang dikirim BAZNAS RI dapat memberikan manfaat dan meringankan penderitaan para korban gempa di Myanmar serta membawa kebaikan bagi semua pihak yang membutuhkan bantuan.

Wamenhan Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan T mengatakan, Indonesia mengirimkan bantuan untuk korban terdampak gempa magnitudo (M) 7,7 di Myanmar, sebanyak 12 ton bantuan.

Pesawat Hercules yang membawa tim Aju dan bantuan kemanusiaan dijadwalkan akan menempuh perjalanan langsung ke Myanmar dengan rute penerbangan Halim PK-Banda Aceh (RON)-Naypyidaw (NPT) dan bergabung dengan tim tanggap darurat di lokasi bencana. (hms/smr)

Pos terkait