Istri Uya Kuya, Artis Anak Pendeta yang Putuskan Mualaf sampai Orang Tuanya Murka

Astrid Khairunisha, istri Uya Kuya. Foto: internet

Artis cantik istri musisi dan host Uya Kya Astrid diketahui anak pendeta. Kemudian Astrid putuskan menjadi mualaf sampai orang tuanya murka. Tak ada yang menyangka jika istri presenter kondang Uya Kuya adalah seorang mualaf.

semarak.co-Astrid Kuya belum lama ini membuat pernyataan. Astrid Kuya mengatakan jika dirinya adalah seorang mualaf. Sontak pernyataan Astrid membuat heboh warganet. Bikin kaget banyak orang, ibu kandung Astrid Kuya adalah seorang pendeta.

Bacaan Lainnya

Astrid Kuya mengaku sudah lama pindah agama Islam, jauh sebelum bertemu dengan suaminya Uya Kuya. Bahkan, Astrid telah mendalami Islam sejak SMA karena ingin mencari jati diri. Barulah ketika kuliah semester 4, Astrid melaksanakan keinginannya untuk jadi mualaf.

Hal ini ia sampaikan saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Oki Setiana Dewi. Namun, Astrid Kuya tidak serta merta memberi tahu orang tuanya soal keputusannya menganut agama Islam. Ia mengatakan jika momen Astrid mengucap dua kalimat syahadat hanya dilakukan di depan ustaz pembimbingnya.

“Aku itu mualaf dari kuliah tingkat 2, semester 4. Sebenernya memang sudah dari SMA. Kan kita memang bertumbuh mencari jati diri,” ucap Astrid, dikutip dari kanal YouTube Oki Setiana, Rabu, 15 Februari 2023 dilansir laman Grid.ID / February 16th, 3:31 PM February 16th, 3:31 PM.

“Sembunyi-sembunyi (dari orang tua). Tapi karena aku sudah kekeuh. Aku ke masjid waktu itu ke masjid di Bintaro. Aku bener-bener sama Pak Ustaz jadi aku punya suratnya, surat yang menyatakan aku sudah pindah agama dan Ibuku belum tahu,” beber Astrid Kuya.

Tak menunggu lama, orangtua Astrid akhirnya mengetahui rahasianya. Surat mualaf Astrid ditemukan oleh sang ibu. Saat mengetahui Astrid mualaf sang ibu langsung murka sampai membuang alat salat anaknya.

“Pas pulang, mulai aku simpan (surat pindah agama) ketahuan sama Mama. Mukenaku juga ketahuan, sajadah. Karena kebetulan orang tuaku aku itu kan pendoa pendeta. Kadang kan aku suka nyimpennya di bawah kasur. Ketahuan sama mama dilempar. Ya kayak sinetron lah,” jelas Astrid Kuya.

Parahnya, Astrid Kuya sempat dipaksa untuk menganut agama semula. Jika tidak, Astrid harus pindah rumah. “Mamahku bilang selama kamu tinggal di rumah saya, kamu adalah tanggung jawab saya, kamu harus ikut keyakinan saya,” ceritanya.

Meski sempat marah, namun kini orangtua Astrid sudah bisa menerima keputusan anaknya. Bahkan kini orangtuanya nampak mendukung keputusan anaknya. Kisah Uya Kuya yang kini jadi suami Astrid juga menjadi sorotan warganet karena dicap sebagai raja settingan.

Uya Kuya sendiri selama ini selalu tenar berkat kontroversinya. Tak hanya itu, Uya Kuya juga dianggap sebagai raja setingan. Mendengar pemberitaan diluar, Uya Kuya buka suara. “Kalau orang anggap settingan ya nggak apa-apa,” ungkap Uya Kuya.

Ia juga mengaku tak peduli dengan perkataan orang-orang yang menganggapnya setingan. “Jadi orang mikir gue ada kasus orang lain mikir ini settingan tapi nggak apa-apa,” jelas Uya Kuya.

Kemudian, Uya Kuya juga tengah melaporkan dugaan penipuan terhadap Medina Zein ke Polda Metro Jaya merupakan buah keseriusannya menanggapi kasus tersebut dan membuktikan keseriusannya. “Bercandanya nih ya ini gue kenapa ngelapor supaya membuktikan ini bukan settingan,” terang Uya Kuya.

Dilanjutkan Astrid, “Kalau settingan gue sampai lapor dan diperiksa apa sampai begini? Kan nggak mungkin. Menurutku, sebuah hal settingan seperti ini memang diperlukan dan hal biasa di kalangan artis. Yang membedakan adalah Uya Kuya mengaku jika yang dilakukannya merupakan settingan, sedangkan yang lain tidak.”

Uya Kuya menimpali, “Kalau settingan gini kalau artis di dunia butuh settingan kok di TV butuh hiburan, cuma bedanya dari dulu gue ngaku ada yang dilakukan settingan. Kalau yang lain kan nggak ngaku.”

Walaupun dicap sebagai keluarga settingan, Uya Kuya tidak mempermasalahkannya karena menurutnya, hidup itu perlu drama yang di antaranya terdapat tangisan dan kebahagiaan. “Tapi nggak apa-apa, keluarga Uya disebut keluarga drama, emang kita hidup harus ada dramanya, kan hidup harus ada tangisan, kebahagiaan,” tegas Uya. (net/grid/msn/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *