Oleh Ustadz Firanda Andirja
semarak.co-Ternyata kelebihan yang dimiliki seseorang tidak bisa mencegah dirinya dari iri dan dengki kepada orang yang di bawahnya sekalipun. Tidak sedikit orang kaya yang tidak bahagia dan hatinya sesak hanya karena melihat pembantunya dapat rezeki umrah gratis dan lebih dicintai oleh warga di sekitar rumahnya.
Tidak sedikit orang terkenal yang dadanya sesak dan hatinya sakit ketika ada temannya yang mulai agak dikenal oleh sebagian fansnya. Tidak sedikit dan tidak sedikit. Orang yang lebih hebat iri dan dengki kepada orang yang berada di bawahnya.
Walaupun dia akan mengelak dengan mengatakan: “Untuk apa saya iri sama dia? Saya lebih kaya, saya lebih terkenal, lebih banyak penggemar, dan bla bla bla.” Hasad (iri dan dengki) adalah sifat tercela yang banyak menjerumuskan orang kepada api neraka!
Hasad bukan hanya menginginkan nikmat Allah hilang dari seseorang, bahkan sekedar tidak suka nikmat tersebut dimiliki orang pun sudah termasuk hasad. Tidak menyampaikan pujian orang lain kepada saudara kita pun bisa sebagai tanda terjangkiti hasad.
Bagi anda yang merasa terjangkiti hasad (iri dan dengki) saya sarankan agar segera bertaubat dan membersihkan diri dari kotoran hati tersebut. Selain anda akan sangat berdosa karena tidak rela dengan pembagian Allah, anda juga tidak akan pernah bahagia.
Iya, anda tidak akan pernah bahagia karena tidak ada seorang pun yang dapat menghalangi nikmat Allah kepada seseorang. Setiap kali nikmat itu Allah berikan kepada saudaramu maka dadamu semakin sesak dan engkau semakin merana. Semoga Allah menjauhkan kita semua dari sifat hasad yang begitu hina ini.
*) penulis dari Ustadz Musyaffa’ Ad Dariny Lc, MA Dewan Pembina RisalahIslam.or.id. Disebarkan oleh Mutiara Risalah Islam
sumber: Gerakan Amanah Sejahtera (postKamis malam7/10/2021/hjellysuhartini)