Inovasi produk dan layanan operator seluler nasional nomor satu Telkomsel mencakup konvergensi layanan seluler dan rumah melalui Telkomsel One, pengembangan solusi digital berbasis Artificial Intelligence (AI), seperti asisten virtual Veronika, perluasan jaringan 5G dan 4G LTE, serta layanan digital untuk bisnis (Enterprise) seperti MSIGHT (analisis data) dan MyAds (periklanan digital).
Semarak.co – Selain itu, Telkomsel juga berinovasi di bidang ekosistem digital melalui kolaborasi dan dukungan terhadap startup. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup digital, operator selular pelat merah ini terus berupaya memperkuat posisinya sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia.
Melalui berbagai inovasi produk dan layanan berbasis teknologi, Telkomsel berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan generasi muda agar mampu menjadi penggerak utama transformasi digital nasional.
Sebagai bagian dari ekosistem digital Indonesia, Telkomsel menilai bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam menentukan arah masa depan bangsa. Karena itu, berbagai program dan inisiatif dirancang khusus untuk membuka akses, meningkatkan literasi digital.
Serta memberikan ruang bagi anak muda untuk berinovasi dan menciptakan solusi berbasis teknologi. Salah satu langkah konkret yang dijalankan Telkomsel adalah melalui program Telkomsel IndonesiaNEXT, sebuah inisiatif yang menyasar pelajar dan mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia.
Program ini berfokus pada peningkatan kemampuan digital, seperti pemrograman, desain aplikasi, keamanan siber, dan pengembangan produk digital. Melalui kolaborasi dengan universitas, komunitas teknologi, serta lembaga pendidikan, Telkomsel IndonesiaNEXT berhasil menjangkau ribuan peserta sejak pertama kali diluncurkan.
Vice Presiden Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Abdullah Fahmi menyebut bahwa program ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga membekali peserta dengan wawasan kewirausahaan digital (digital entrepreneurship).
“Sehingga mereka dapat menciptakan peluang ekonomi baru berbasis teknologi. Kami ingin memastikan generasi muda Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi digital,” imbuh Fahmi dirilis humas Telkomsel usai acara melalui email semarak.redaksi@gmail.com, Jumat (19/9/2025).
Lewat inovasi layanan dan program pelatihan, sambung Fahmi, Telkomsel hadir untuk mendukung mereka agar siap bersaing di dunia digital yang semakin kompetitif. “Telkomsel memberdayakan generasi muda di era digital melalui berbagai inovasi produk dan program,” imbuh Fahmi.
Dilanjutkan Fahmi, seperti menyediakan infrastruktur jaringan 5G untuk eksperimen startup dan edukasi, serta meluncurkan program seperti IndonesiaNEXT untuk meningkatkan keterampilan digital dan Telkomsel Innovation Center (TINC) untuk inkubasi startup.
Pada Program Internet BAIK juga, lanjut Fahmi, memberikan literasi digital yang aman dan bermanfaat bagi siswa dan masyarakat umum. Telkomsel memberdayakan generasi muda melalui inovasi produk dan layanan digital seperti program IndonesiaNEXT untuk keterampilan.
Lalu MyTelkomsel App sebagai pusat gaya hidup digital serta platform MyAds dan MSIGHT untuk wawasan bisnis dan analitik. Inovasi ini juga mencakup perluasan jaringan 5G, layanan eSIM, dan kolaborasi untuk meningkatkan literasi digital melalui program Internet BAIK serta dukungan terhadap ekosistem startup melalui NextDev dan Tinc.
General Manager Mobile Consumer Business Region Sumbagteng Dedfriady Masta menyebut, Telkomsel Inovasi Digital Experience merujuk pada berbagai inovasi dan solusi digital yang dihadirkan Telkomsel untuk memajukan ekosistem digital Indonesia dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Inovasi ini mencakup layanan Artificial Intellegence (AI). Dikatakan Dedfriady bahwa Program IndonesiaNEXT memasuki tahun ke-9 dengan tema #UpskillToInnovate telah memasuki tahap Ideation Pitching, di mana sebanyak 8 tim finalis mempresentasikan ide produknya mereka kepada para juri.
Program yang diinisiasi Telkomsel ini berfokus memberdayakan generasi muda Indonesia melalui keterampilan digital terkini, seperti teknologi berbasis kecerdasan buatan atau AI. Program IndonesiaNEXT ke-9 terdiri dari 5 tahapan utama, antara lain National Webinar dan Placement Test.
Kemudian dirinci Dedfriady, yakni pelatihan digital bagi 1.000 peserta terpilih, Tech-Based Certification yaitu sertifikasi untuk 300 peserta terbaik, dan Ideation Bootcamp berupa pengembangan keterampilan berbasis peran digital (Hustler, Hipster, Hacker).
Manager CSR Education and Public Community Development Telkomsel Hadi Sucipto mengungkapkan, mekanisme pithing pada gelaran tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada IndonesiaNEXT ke-9 semua peserta dari anggota masing-masing tim mendapatkan porsi mempresentasikan ide produknya.
Kemudian Digitalent Academy, yaitu pengasahan advanced skillset sesuai peran digital bagi 24 peserta terbaik, serta awarding yakni penghargaan bagi tim dan individu terbaik di masing-masing kategori. Sehingga kadar persentase share terbagi rata dengan durasi 6 menit dan jurinya dibagi.
“Ada juri untuk hustler, hacker, dan hipster. Jadi tidak ada yang dominan menjawab pertanyaan,” ungkap Hadi saat membuka Ideation Pitching di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD, Soedirman Jakarta Selatan, Kamis (18/9/2025).
Dia juga menjelaskan alasan IndonesiaNEXT ke-9 berfokus pada kurikulum berbasis AI dan generative AI untuk IndonesiaNEXT ke-9. Hal ini dilakukan untuk membekali para peserta dalam memanfaatkan teknologi AI.
AI ini sebenarnya bahwa kita tidak didrive mengembangkan AI teknologi, tapi bagaimana kita meng-utilisasi AI teknologi sehingga ada etika, ada data, dan AI literasi. Dia berharap program IndonesiaNEXT berkontribusi dalam memberikan edukasi dan literasi digital, terutama bagi mahasiswa.
“Kita juga ingin menjaga etika mahasiswa dalam menggunakan digital. Apalagi AI. AI lebih gila lagi gitu. Masih sekarang tinggal gampang aja. Terus berubah. Itu yang kita kasih edukasilah,” cerita Hadi seperti dilansir cnbcindonesia.com.
GM Corporate Social Responsibility Telkomsel Andry Priyo Santoso mengatakan bahwa para peserta terdiri dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia baik Jawa hingga Papua. Hal ini dilakukan untuk menciptakan inklusivitas dan pemerataan.
“Ada yang saya sendiri tak tahu nama kampusnya apa. Jadi kita open. Ini sangat inklusif. Jadi tidak ada eksklusif. Dengan cara ini, Telkomsel dapat mengurangi gap antara perguruan tinggi di wilayah Jawa dan di luar wilayah Jawa,” imbuh Andry.
Sehingga mereka punya gak terlalu jauh gapnya terkait dengan digital dan kita juga mampu untuk membuat itu. Sebagai informasi, sejak 2016, IndonesiaNEXT diikuti oleh lebih dari 86.000 talenta dari 38 provinsi dan menghasilkan lebih dari 6.800 sertifikasi keterampilan digital.
Program ini merupakan bagian dari peta jalan ekosistem inovasi digital Telkomsel, bersama program dan inisiatif lain, seperti NextDev, Telkomsel Ventures, dan INDICO, dalam secara strategis mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
Telkomsel secara aktif memperkuat komitmennya dalam mendukung transformasi digital dan pemberdayaan masyarakat di mana pun, terbaru di Bali. Tepatnya di daerah Klungkung yang memiliki potensi besar untuk pengembangan jaringan.
General Manager Mobile Consumer Business Region Bali Nusra Mulyadi Indra menyatakan, “Dukungan kami terhadap berbagai kegiatan di klungkung adalah langkah awal untuk memperluas akses digital dan meningkatkan kualitas hidup Masyarakat,” katanya.
Ini juga menjadi upaya nyata dalam mendorong kemajuan ekonomi dan sosial di daerah tersebut. Melalui program-program strategis, Telkomsel menghadirkan solusi digital yang menyentuh sektor pendidikan, komunitas, dan masyarakat lokal.
Kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung menjadi pilar utama. Fokus utamanya menghadirkan layanan jaringan yang lebih optimal di desa-desa. Sebagai bagian dari komitmen untuk mendorong pengembangan talenta muda Indonesia di era digital, Telkomsel mendukung pelaksanaan kegiatan Asia World Model United Nations (AWMUN) XII.
Yang merupakan konferensi internasional Model United Nations (MUN) diselenggarakan International Global Network (IGN), sebuah organisasi yang bergerak di bidang program pengembangan pemuda.
AWMUN merupakan konferensi internasional bergengsi yang mempertemukan ribuan pelajar dan mahasiswa dari berbagai negara untuk berdiskusi dan bernegosiasi mengenai isu-isu global layaknya sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
General Manager Region Network Operations and Productivity Bali Nusra I Gde Yasa Manuadi mengatakan, Telkomsel konsisten mendukung pengembangan potensi generasi muda Indonesia, terutama dalam memperluas wawasan global dan kemampuan komunikasi mereka.
Founder & CEO Internasional Global Network Muhammad Fachrizal mengatakan, “Kami sangat menghargai komitmen Telkomsel yang terus mendukung pengembangan pendidikan dan kepemimpinan internasional. Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik.”
Dengan dukungan ini, Telkomsel mempertegas perannya sebagai digital ecosystem enabler yang tidak hanya berfokus pada layanan teknologi, tetapi juga berkomitmen dalam pemberdayaan talenta muda untuk menghadapi tantangan global di masa depan. (hms/net/smr)





