InJourney Airports Siapkan Layanan Sambut Kepulangan Jemaah Haji Mulai 12 Juni Hingga 11 Juli 2025

Para jemaah mulai tiba di tanah air melalui bandara yang dikelola InJourney Airpost menuju bus yang akan membawa ke tempat asal masing-masing. Foto: humas InJourney

PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports memastikan kesiapan dalam menyambut kepulangan sekitar 200 ribu jemaah haji tergabung dalam 524 flight (penerbangan). Periode kedatangan penerbangan debarkasi di bandara-bandara InJourney Airports ini berlangsung selama 30 hari, mulai 12 Juni hingga 11 Juli 2025.

Semarak.co-Wakil Direktur Utama InJourney Airports Achmad Syahir mengatakan, sebanyak 13 bandara yang dikelola InJourney Airports siap menyambut momen istimewa ini. Pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik di bandara saat jemaah haji tiba di tahah air untuk turut menjaga kebahagiaan ketika bertemu kembali dengan keluarga.

Bacaan Lainnya

“InJourney Airports dan stakeholders bandara telah berkoordinasi agar proses kedatangan di bandara dapat berjalan lancar dan baik serta memenuhi regulasi,” jelas Achmad Syahir dirilis humas melalui email semarak.redaksi@gmail.com, Kamis (12/6/2025).

Bandara-bandara yang melayani kepulangan jemaah haji dari tanah suci adalah Soekarno-Hatta Tangerang, Juanda Surabaya, Sultan Hasanuddin Makassar, Kualanamu Deli Serdang, SAMS Sepinggan Balikpapan, Hang Nadim Batam, Zainuddin Abdul Majid Lombok.

Selanjutnya Bandara Adi Soemarmo Solo, Syamsuddin Noor Banjarmasin, Kertajati Majalengka, Sultan Iskandar Muda Aceh, Minangkabau Padang, dan Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Direktur Operasi InJourney Airports Agus Haryadi mengatakan seluruh bandara yang menyambut kepulangan jemaah haji telah menyiapkan rencana operasi guna memastikan terjaganya pelayanan.

“Alur kedatangan penerbangan debarkasi telah ditetapkan, yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing bandara, slot time penerbangan di bandara dipastikan tersedia,” papar Agus dirilis humas InJourney Airpots yang sama.

“Kemudian dialokasikan parkir khusus untuk pesawat angkutan haji. Prosedur penjemputan jemaah haji dengan bus, hingga pengantaran bus ke asrama haji juga sudah disiapkan,” ujar demikian Agus Haryadi menambahkan.

Sebagai informasi, penjemputan jemaah haji oleh keluarga dilakukan di asrama haji dan bukan di bandara kedatangan. Seluruh fasilitas baik di sisi udara (airside) seperti runway, taxiway dan apron, serta fasilitas di terminal atau sisi darat (landside) dipastikan dalam kondisi baik.

Personel dan fasilitas di bandara sudah disiapkan untuk menyambut kedatangan penerbangan angkutan haji yang seluruhnya menggunakan pesawat berbadan lebar atau widebody. Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia akan melayani kedatangan 122 flight jemaah haji.

Fasilitas pendukung dipastikan siap, mulai dari alur dan proses kedatangan, sistem penanganan bagasi terintegrasi, serta dukungan stakeholders. (hms/smr)

Pos terkait