Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren pada Direktorat Jendeeral (Ditjen) Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.
semarak.co-Pendaftaran dibuka dari 18 April – 18 Mei 2024 untuk 10 pilihan program bantuan. Pengajuan bantuan dilakukan melalui aplikasi Pusaka dan atau Simba. Petunjuk Teknis bisa diakses dengan klik: Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024.
Kemenag menegaskan bahwa pemberian bantuan tidak dipungut biaya. Kemenag mengingatkan masyarakat agar waspada dengan segala bentuk penipuan pemberian bantuan yang mengatasnamakan Kemenag.
Segala informasi pengelolaan bantuan hanya disampaikan melalui tata persuratan resmi (tanda tangan elektronik) yang bisa dicek validasinya dengan mengikuti keterangan pada bagian bawah surat (Token Surat) dan/atau melalui Akun SIMBA masing-masing.
Berikut daftar Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam Tahun Anggaran 2024 seperti dilansir dilansir laman kemenag.go.id, Jumat, 19 April 2024 · 11:30 WIB melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Jumat (19/4/2024):
- Bantuan Peningkatan Digitalisasi Pesantren
- Bantuan Pembangunan Asrama Pesantren
- Bantuan Rehab Asrama Pesantren
- Bantuan Halaqah Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam
- Bantuan Kemitraan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam
- Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam
- Bantuan Oprasional Pendidikan MDT (Madrasah Diniyah Takmiliyah)
- Bantuan Oprasional Pendidikan LPQ (Lembaga Pendidikan Al-Qur’an)
- Bantuan Oprasional Pendidikan PDF (Pendidikan Diniyah Formal)
- Bantuan Oprasional Pendidikan SPM (Satuan Pendidikan Muamalah)
Di bagian lain Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kemenag, Senin (22/4/2024) mengumumkan dibukanya kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi aktor resolusi konflik di wilayahnya masing-masing.
Kesempatan itu dibuka bagi warga yang berminat dan memenuhi persyaratan untuk mendaftar. Secara umum, resolusi konflik bisa diartikan sebagai suatu pendekatan penyelesaian konflik dengan berupaya memecahkan masalah secara konstruktif.
Nah, seperti dilansir dilansir kemenag.go.id, Selasa, 23 April 2024 · 06:35 WIB melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Selasa (23/4/2024), Ditjen Bimas Islam mengemas program ini dalam bentuk Sekolah Penyuluh dan Penghulu Aktor Resolusi Konflik atau SPARK.
Sesuai namanya, program ini diperuntukkan bagi penyuluh agama (baik PNS, PPPK, maupun honorer atau PAH). Kesempatan juga dibuka bagi Penghulu (baik PNS maupun PPPK). Pendaftaran sekaligus proses seleksi calon peserta akan dibuka dari 1 – 19 Mei 2024.
Hasil seleksi akan diumumkan pada 20 Mei 2024. Sementara pelaksanaan programnya dari 27 Mei sampai 26 Juni 2024. Cukup banyak kuota yang tersedia karena SPARK akan dilakukan dalam enam Angkatan.
Berikut Persyaratannya:
- Penyuluh PNS, P3K, dan PAH
- Penghulu PNS dan P3K
- Mengisi form pendaftaran di: https://bit.ly/daftarSPARK2024
- Siap mengikuti tahapan seleksi & pelaksanaan Bimtek SPARK, serta menjadi Aktor Resolusi Konflik (ARK) di wilayahnya masing-masing
- Membuat tulisan sebanyak 700 s.d. 1000 kata tentang kondisi kehidupan beragama & relasi antar kelompok/paham keagamaan, dilengkapi dengan data kelompok/ paham keagamaan yang ada di kecamatannya masing-masing
- Telah mengikuti MOOC Deteksi Dini yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Kementerian Agama
- Follow IG @bpkiurais dan @bimasislam. (smr)