Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI akan menggelar kegiatan kemanusiaan dengan tema Indonesia Run for Palestine yang sekaligus ingin membuktikan pada dunia bahwa masyarakat Indonesia ada bersama bangsa Palestina. Perhelatan ini juga merupakan rangkaian dari peringatan HUT BAZNAS ke-23.
semarak.co-Indonesia Run for Palestine ini akan diselenggarkan, Minggu pagi 25 Februari 2024 di halaman parkir Gedung Stasiun TVRI, Kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut ajang yang boleh diikuti semua lapisan masyarakat Indonesia dan luar negeri bisa klik link: bit.ly/indonesiarunforpalestine.
Ketua BAZNAS RI Prof. KH. Noor Achmad mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung aksi kemanusiaan dan menggalang donasi bagi warga Gaza di Palestina dengan kegiatan utamanya berupa Fun Run.
“Ini bukan olahraga biasa, tetapi ini adalah bentuk kepedulian untuk saudara-saudara kita di Palestina,” kata Prof KH Noor dalam acara konferensi pers Indonesia Run for Palestine, di Kantor Pusat BAZNAS, Kawasan Matraman Jakarta Timur, Kamis pagi (1/2/2024).
Dengan konsep kolaboratif, lanjut Prof KH Noor, BAZNAS mengundang seluruh masyarakat tanpa terkecuali, untuk bersama-sama bergerak bagi Palestina dan mengambil bagian pada kegiatan Indonesia Run for Palestine baik menjadi peserta, sponsor, maupun dukungan lainnya.
Fokus utama kegiatan ini, pada nilai-nilai kemanusiaan serta dukungan kepada saudara-saudara di Palestina yang membutuhkan bantuan. “Program ini mencakup acara Fun Run sebagai kegiatan utama dengan target 1000 peserta, di mana peserta nantinya akan berlari atau berjalan bersama dalam semangat persatuan dan solidaritas untuk rakyat Palestina,” imbuhnya.
Prof KH Noor juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI atas dukungannya pada perhelatan Indonesia Run for Palestine yang mana area Kemenpora RI Bersama Stasiun TVRI akan menjadi titik start/finish kegiatan ini.
“Untuk itu, kami mengajak seluruh kementerian/lembaga/komunitas dan masyarakat umum dapat berpartisipasi pada kegiatan ini. Mari kita bersama-sama berpartisipasi dalam kebaikan serta menyatukan upaya untuk mencapai tujuan kemanusiaan bersama,” ucapnya.
Prof KH Noor juga berharap kegitan ini dapat menjadi jembatan untuk bersama-sama berkontribusi demi kemanusiaan melalui Fun Run dan berbagai kegiatan donasi lainnya. BAZNAS masih membuka lebar bagi seluruh pihak yang ingin berpartisipasi langsung untuk mendukung acara ini.
Selain kegiatan Fun Run, Indonesia Run for Palestine juga akan diisi dengan kegiatan menarik lainnya. Bagi 1000 peserta pertama yang mendaftar akan ada paket menarik yang didapatkan, seperti Jersey, BIB, Medal, Tas Serut, dan E-Certificate.
Dipaparkan Prof KH Noor, kegiatan ini banyak disupport sponsor seperti Bank BSI, Telkomsel, TVRI, KAI, Pertamina, PNM, Kementerian Agama, MUI, komunitas Runner yang kolaborasi Quscore. “Harus diyakini bahwa apa yang dilakukan ini akan tercatat ke seluruh dunia bahwa Indonesia sangat dekat dengan masyarakat Palestina,” imbuhnya.
Secara diplomatis ini pun strategis. “Kalau dulu zaman kemerdekaan ada serangan 11 Maret yang viral ke seluruh dunia bahwa Indonesia masih ada. Nah, sekarang akan viral lagi bahwa bangsa Indonesia masih ada bagi bangsa Palestina,” imbuh Prof KH Noor dalam sambutannya.
Diyakini Prof KH Noor, sponsor akan makin banyak yang masuk. “Nanti pasangkan semua logo perusahaan di satu kaos. Biar terlihat seperti bajunya pembalap motor atau mobil itu. Jadi memang kegiatan Fun Runner Indonesia ini disponsori perusahaan-perusahaan Indonesia,” tuturnya.
Dilanjutkan Prof KH Noor, “Jangan sampai menyesal Perusahaan-perusahaan itu karena ada event besar tidak dilibatkan. Kebetulan tanggal yang sama ada launching bantuan ke Palestina secara live dari Mesir. Jadi nanti dibuat livenya sampai Mesir sehingga terlihat ada even besar Indonesia, yaitu pelari menuju semangat Palestina bukan lari dari kenyataan Palestina,” tutupnya.
Ketua bidang Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sudarnoto mengatakan, MUI sejak awal memegang komitmen harus memberi perhatian pada persoalan-persoalan kemanusiaan karena hal yang menyangkut asasi kemanusia masuk ajaran Islam dan Pembukaan UUD 45.
“Kita yang tidak bisa berhenti untuk tidak memberi perhatian pada saudara-saudara di Palestina. Untuk itu program-program bantuan termasuk dari Baznas menjadi edukasi literasi bahwa manusia yang hidup dalam planet yang sama harus saling membantu,” ujar Sudarnoto yang hadir memberi sambutan melalui link zoom.
MUI menyambut baik acara Indonesia for Run Palestine yang akan meberi gambaran pada masyarakat dunia bahwa bangsa Indonesia masih ada untuk warga Palestina. MUI berkeyakinan bahwa sensitifitas humanis masih ada melalui program strategis yang diperhitungkan dan direncanakan matang ini.
“MUI harus membersamai warga Palestina agar segera mendapat kemudahan bantuan bahkan kemerdekaan. Walau ini masih proses yang panjang, maka dari itu kita harus selalu membersamai,” ujar Sudarnoto mengakhiri sambutan.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan menambahkan, semangat Indonesia tetap peduli dengan terus bergerak untuk Palestina. “Jadi tidak sekedar lari santai, tp acara ini mengguncangkan dunia bahwa kita masih ada bersama Palestina,” imbuh Rizaluddin.
Adapun biaya pendaftaran Rp200 ribu dengan target minimal 1000 peserta. “Biaya ini sudah didiskusikan yang akhrinya ditemukan tidak mahal tapi juga tidak murah. Nanti peserta mendapat jersey, nomor lari, sertifikat, dan akan dibuka open donasi untuk Palestina dan bukan link zoom ke seluruh dunia, terutama Mesir,” ujarnya. (smr)