Implementasikan Kinerja Ekselen, Sucofindo Raih Dua Kategori Apresiasi di BPEA 2021

Direktur Utama Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi dengan dua penghargaan yang baru diraih dari ajang Business Perfomance Excellence Award (BPEA) 2021. Foto: humas Sucofindo

PT Sucofindo (Persero) berhasil meraih dua apresiasi dalam ajang Business Perfomance Excellence Award (BPEA) 2021 yang diselenggarakan secara virtual oleh Forum Ekselen BUMN (FEB), yaitu dalam kategori Emerging Industry Leader dan The Best Resilience Company.

semarak.co-Penghargaan yang dinilai berdasarkan implementasi kinerja ekselen ini diserahkan secara virtual oleh Ketua Umum Forum Ekselen BUMN Agung Yunanto yang diterima Direktur Utama SucofindoMas Wigrantoro Roes Setiyadi di Jakarta, Kamis (23/9/2021).

Bacaan Lainnya

BPEA 2021 ini didasarkan pada nilai hasil asesmen yang mengacu pada Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN yang telah dikembangkan dan diimplementasikan di kalangan BUMN sejak tahun 2012, dalam rangka membangun daya saing perusahaan.

Ketua Umum Forum Ekselen BUMN Agung Yunanto mengatakan, saat ini kriteria dimaksud sudah diselaraskan dengan lima prioritas Kementerian BUMN. Selanjutnya, Agung menambahkan bahwa BPEA ini diperuntukan bagi BUMN yang telah mengikuti proses self assesment KPKU 2020.

“FEB menggelar BPEA sebagai ajang penghargaan kepada BUMN yang telah bekerja mengelola bisnis ekselen dengan membangun daya saing melalui integrasi berbagai sistem manajemen hingga mencapai kinerja ekselen tertentu,” kata Agung seperti dirilis humas melalui semarak.redaksi@gmail.com, Kamis malam (23/9/2021).

“Selain sebagai ajang apresiasi, BPEA juga kami rancang sebagai ajang pembelajaran dalam mengelola kinerja ekselen melalui sharing on excellence dari pimpinan BUMN,” demikian Agung melanjutkan.

Direktur Utama Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi mengatakan, apresiasi ini merupakan penyemangat untuk terus meningkatkan daya saing perusahaan dan menjadi leader pada industri TIC (Testing, Inspection, and Certification).

Tercatat berdasarkan hasil asesmen KPKU, skor Sucofindo tiap tahunnya mengalami peningkatan dan akan terus berupaya meningkatkan kinerja ekselennya. “Skor ini jadi tantangan bagi insan Sucofindo untuk membuktikan bahwa skor itu memang kami bisa buktikan dalam bentuk pertumbuhan bisnis dan keberlangsungan usaha,” ujarnya.

Demi tercapainya visi pihaknya, lanjut Mas Wigrantoro, menjadi perusahaan TIC (Testing, Inspection, and Certification) kelas dunia. Sebagai bentuk komitmen dalam mencipta daya saing, SUCOFINDO menciptakan ragam inovasi. Hal ini sebagai wujud dalam merespons pemulihan ekonomi Nasional, di masa pandemi.

“Sucofindo tetap memberikan pelayanan terbaiknya dengan memprioritaskan penggunaan teknologi digital. Hal ini sebagai upaya memudahkan pelayanan para pelanggan secara efisien dan efektif,” jelas Mas Wigrantoro.

Inovasi yang diciptakan, secara menyeluruh baik dalam model bisnis, jasa, dan pengembangan bisnis, serta pemanfaatan teknologi terkini secara internal dan eksternal. “Sucofindo sepanjang 2020 di antaranya telah melayani jasa dengan menggunakan teknologi,” paparnya.

Seperti Monitoring Limbah Sistem Informasi SPARING, Remote Audit, Pengujian Kalibrasi Alat Kesehatan (Alkes), Pelatihan Online, serta laboratorium Halal dengan teknologi Digital Droplet PCR. Tak hanya itu, dalam rangka pencegahan Covid-19, Sucofindo juga menyediakan layanan penyemprotan disinfektan serta disinfection monitoring program. (smr-13)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *