Bank Syariah Mandiri (BSM) atau Mandiri Syariah ikut membiayai proyek pembangunan jalan tol Kabupaten Pasuruan-Kabupaten Probolinggo. Menyusul ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) sindikasi antara bank peserta sindikasi dengan PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol, group PT. Waskita Karya, di Jakarta, Jumat (5/10) seperti dirilis Humas Mandiri Syariah, Minggu (7/10).
Total pembiayaan yang dikucurkan Rp2,29 triliun dari total project Rp3,8 triliun, dalam bentuk sindikasi beberapa bank, terdiri dari Mandiri Syariah, SMI, BPD Jatim Syariah, Bank Mega Syariah, dan BJB Syariah kepada PT Trans Jawa Paspro.
Dana yang dikucurkan ditujukan sebagai investasi untuk pembangunan jalan tol ruas Kabupaten Pasuruan – Kabupaten Probolinggo sepanjang 31.30 km. Mandiri Syariah berperan sebagai inisiator dengan Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang sebagai Joint Mandated Lead Arranger & Bookrunner. Di dalam proyek ini, Mandiri Syariah mengucurkan Rp750 miliar.
Mewakili Mandiri Syariah di dalam penandatanganan PKS Group Head Corporate Banking 1 Buyung I Lukman selaku pemberi fasilitas dan Fiti Syam selaku agen sindikasi, dan PT Waskita Tranjawa Toll Road diwakili oleh Direktur Utama Dwi Pratikno. Direktur Wholesale Banking Mandiri Syariah Kusman Yandi dan Direktur Utama PT Waskita Karya, Tbk , I Gusti Ngurah Putra turut menyaksikan penandatanganan tersebut.
Direktur Wholesale Banking Mandiri Syariah Kusman Yandi menyampaikan partisipasi Mandiri Syariah dalam projek ini turut mendukung program Pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur melalui kerjasama sindikasi syariah.
“Sebagai bank syariah buku III, Mandiri Syariah sudah masuk dalam proyek-proyek infrastruktur yang dibangun pemerintah,” kata Kusman Yandi.
Selain jalan tol, Mandiri Syariah juga masuk ke projek pembangunan jalan raya, pelabuhan, industri perkeretaapian, elektrika dan power plant. Yang demikian, kata Kusman Yandi, merupakan wujud dukungan dan partisipasi kami sebagai bagian dari Bank Mandiri Group dalam percepatan pembangunan infrastruktur yang menjadi salah satu program prioritas Pemerintah RI,” jelas Kusman Yandi.
Pembiayaan sindikasi ini menggunakan akad Line Facility-Musyarakah Mutanaqishoh untuk investasi dalam jangka waktu 15 tahun. Mandiri Syariah telah bekerja sama dengan group PT. Waskita Karya, sejak 2007.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Kami berharap kami juga mendapat kesempatan kerjasama produk dan layanan jasa perbankan lainnya termasuk pembiayaan consumer ke karyawan group Waskita Karya. Semoga kerja sama ini akan memudahkan mobilisasi masyarakat dan meningkatkan perputaran perekonomian negeri. Dan tentunya membawa keberkahan umat” ujar Kusman Yandi. (lin)
