Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-78, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) ATR/BPN berkolaborasi Wanita Persatuan Sarjana Hukum Indonesia (PERSAHI) menggelar kegiatan bersama ratusan anak disabilitas.
semarak.co-Acara yang berlangsung di Thamrin 10, Jakarta Pusat, Sabtu (26/08/2023) mengusung tema Dirgahayu RI 78 untuk Pemenuhan Hak Anak Penyandang Disabilitas. Iriana Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, kegiatan ini bisa memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat bahwa disabilitas seharusnya tidak menjadikan seorang anak memiliki keterbatasan.
“Kegiatan seperti ini akan mendorong mereka (anak-anak, red) menjadi percaya diri, mampu beradaptasi, dan siap menghadapi masa depan,” ucap Iriana dalam sambutan yang disampaikan secara virtual melalui video.
Iriana juga mengajak masyarakat untuk memberi kesempatan dan perhatian setinggi-tingginya kepada anak-anak disabilitas. Menurut dia, seluruh anak-anak berhak mendapatkan hak yang sama.
Kesempatan sama, Pembina IKAWATI Kementerian ATR/BPN dan DWP ATR/BPN Nanny Hadi Tjahjanto mengutarakan, rasa hormat dan bangganya terhadap orang tua yang memberikan dukungan penuh kepada anak-anak disabilitas.
“Saya berharap para orang tua juga menularkannya kepada orang tua lain, dengan menanamkan rasa bangga karena memiliki anak-anak hebat ini,” ungkap Nanny dirilis humas ATR/BPN usai acara melalui WAGroup Forum Mitra ATR/BPN, Minggu (27/8/2023).
Diketahui dalam sejumlah kasus, masih banyak orang tua yang justru menyembunyikan anak-anak disabilitas karena merasa malu. Nanny berharap, melalui kegiatan yang diselenggarakan di ruang terbuka ini, ada pertemuan hangat antar orang tua, anak-anak, dan organisasi/komunitas yang memiliki kepedulian serupa terhadap anak-anak disabilitas.
“Selama anak-anak mendapatkan dukungan dari keluarga, lingkungan, dan negara, anak-anak akan tumbuh menjadi anak-anak yang memiliki rasa percaya diri, skill, dan prestasi di tingkat lokal, nasional, bahkan hingga internasional,” tegas Nanny.
Hadir memberikan dukungan dan motivasi dalam kegiatan ini, Staf Khusus Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia. Ia mengatakan, “Tugas Adik-adik satu ini adalah fokus belajar. Tugas kami orang dewasa memastikan apa yang kalian cita-citakan bisa tercapai” tuturnya.
Ia mengharapkan agar anak-anak bisa tumbuh dengan sehat, memiliki hati yang baik, dan dapat melatih diri untuk mengekspresikan emosinya. “Kita adalah anak yang hebat, kita istimewa, kita kuat dan tangguh, jadi jangan malu ya!” ucap Angkie Yudistia yang disambut tepuk tangan dan sorak-sorai.
Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri 300 anak dari Sekolah Aluna Montessori, Sekolah Luar Biasa (SLB) Santi Rama, SLB Tri Asih, SLB Pembina Tingkat Utama, serta gabungan dari berbagai SLB.
Adapun rangkaian acara terdiri dari berbagai lomba; penampilan tarian, nyanyian, dan peragaan busana daerah; pertunjukan robot AI dari Rumah Robot Indonesia; serta aksi karate dari INKAI Dojo 37 Ikatan Sindroma Down Indonesia (ISDI). (ge/ls/cs/smr)