Pasca gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter yang terjadi pada Minggu (29/7), warga Dusun Pakendangan Desa Belanting Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpaksa mengungsi diposko yang didirikan secara swadaya oleh masyarakat. Hal ini disebabkan rumah tinggal yang mereka tempati mengalami rusak, 80 persen rumah warga mengalami rusak berat dan 20 persen rusak ringan.
Meski bantuan secara bertahap diterima, namun nyatanya warga di Dusun Pakendangan yang terdiri dari 50 kepala keluarga ini, masih mengeluhkan lambatnya penanganan bantuan yang belum terdistribusi dengan baik.
“Saat ini yang kami butuhkan itu, makanan, air minum, dan popok bayi serta obat-obatan. Karena di lokasi pengungsian jumlahnya masih sangat terbatas dan pendistribusian yang blm merata, bahkan tidak ada,” kata Junaidi, salah satu warga Dusun Pakendangan.
Selain perlengkapan bayi dan balita seperti makanan dan susu bayi hingga popok bayi, pengungsi di kawasan Lombok Timur ini membutuhkan kain sarung atau selimut karena suhu di malam hari di posko pengungsian sangat dingin. Bantuan terpal juga dirasa perlu karena sebagian posko tidak terlindungi. Terlebih, Dusun Pakendangan berada tepat di bawah kaki Gunung Rinjani dan dekat dengan pesisir pantai.
Sementara dimalam hari, tim Ikatan Jurnalis Lintas Media (IJLM) masih menyisir lokasi lain dan tiba di Desa Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur untuk mengetahui kondisi pengungsi di malam hari. Di dusun ini, tercatat 171 kepala keluarga, 629 jiwa yang tersebar di sejumlah posko.
Berbekal bantuan logistik berupa mie instan, biskuit, dan air mineral dalam botol, sejumlah warga sempat berebut untuk menerima bantuan yang dibawa tim IJLM.
Hingga kini, warga belum mau kembali ke rumah karena khawatir akan terjadinya gempa susulan. Meski begitu, sebagian warga mendirikan tenda tepat di depan rumahnya yang hancur. Ada pula yang menempati tenda bantuan yang telah disediakan.
IJLM selain bergerak memantau kondisi terkini dan memberitakan kepada masyarakat, para jurnalis yang berasal dari berbagai media ini juga membuka rekening donasi dan ikut menyalurkan kepada korban melalui rekening donasi. (lin)
BCA 5015163523 a/n Putri Gita Agustine
HP : 081288654343
Mandiri 1330010940203 a/n Anisa Setianing
HP : 085691022499