Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta Raya (PWI Jaya) meminta aparat kepolisian mengungkap secepatnya pembunuh Yodi Prabowo, editor stasiun televisi Metro TV yang ditemukan tewas di pinggir jalan tol Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/07/2020).
semarak.co– PWI Jaya menyampaikan dua cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Metro TV yang kehilangan salah satu editor andalannya. PWI Jaya prihatin dengan peristiwa tragis yang dialami Yodi Prabowo sekaligus menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum serta keluarga besar Metro TV.
Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah mengatakan, PWI Jaya meminta kepada pihak kepolisian Metro Jaya secepatnya mengungkap tuntas sekaligus mengungkap motif pembunuhan terhadap Yodi.
“Ini sangat penting agar peristiwa ini menjadi terang benderang sehingga tidak menimbulkan dugaan-dugaan lain, terutama yang terkait dengan profesinya sebagai wartawan televisi,” kata Sayid dalam siaran pers yang dilansir melalui WA Grop Pleno PWI DKI 2019-2024, Sabtu (11/7/2020).
PWI Jaya mengutuk keras pembunuhan ini apapun alasan dan latar belakang peristiwa itu. PWI Jaya mengimbau kepada para wartawan untuk lebih berhati-hati baik sedang atau tidak sedang menjalankan tugasnya.
“Apa yang dialami Yodi bisa menimpa siapa saja. Karena itu PWI Jaya mengimbau agar rekan-rekan sesaama wartawan bisa lebih berhati-hati dan waspada di manapun berada. Baik saat bertugas maupun sedang tidak bertugas,” Sayid.
Sebagaimana diketahui, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Korban sebelumnya sempat hilang selama dua hari. Jenazahnya korban ditemukan oleh warga menjelang Shalat Jumat pukul 11.45 WIB dalam posisi tertelungkup, berpakaian lengkap dengan jaket dan helm warna hitam.
Kasat Reskrim Polsek Pesanggrahan Fajhrul Choir mengatakan, mayat Yodi ditemukan pada pukul 11.45 WIB. Berdasarkan data yang dikumpulkan, mayat Yodi ditemukan tiga anak kecil yang bermain layangan di pinggir Tol JORR.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Keluarga besar Metro TV sangat berduka atas berpulangnya Yodi Prabowo, karyawan Metro TV yang telah bergabung sejak 15 Desember 2015,” ujar Arief Suditomo News Director Metro TV dalam siaran persnya kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).
Yodi merupakan video editor di redaksi dan terakhir bertugas di kantor Metro TV pada Selasa, 7 Juli 2020 pukul 15:00 s/d 22:27 WIB. “Kami memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan penyidikan sehingga kami dapat menemukan titik terang atas kejadian ini,” harapnya.
Sementara itu, hingga saat ini kepolisian Polda Metro Jaya, dalam hal ini Polres Jakarta Selatan dan Polsek Pesanggrahan, terus berupaya mengungkap kasus tersebut. Serta memeriksa sejumlah barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi. (smr)