Hasil survei Indo Barometer (IB) menunjukkan sebesar 47,4% responden menyatakan tidak puas terhadap kinerja Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin setahun setelah dilantik pada 20 Oktober 2019 tak memuaskan.
semarak.co-Direktur Eksekutif IB Muhammad Qodari mengatakan, persentase ketidakpuasan tersebut merupakan penggabungan dua aspek. Sebanyak 43,1% responden menyatakan tidak puas dan 4,3% reponden mengaku sangat tidak puas.
“Sebanyak 40,8 persen publik puas dengan kerja Wakil Presiden Maruf Amin, yang tidak puas 47,4 persen, tidak tahu/tidak jawab 11,8 persen,” ujar Qodari dikutip dari siaran pers, Kamis (5/11/2020).
Dengan demikian, lanjut Qodari, total persentase ketidakpuasan publik terhadap kinerja Maruf Amin sebanyak 47,4 persen. Sementara itu, 39,3% responden menyatakan puas terhadap kinerja Maruf Amin dan hanya 1,6 persen responden mengaku sangat puas.
Dengan begitu, total kepuasan publik terhadap kinerja Maruf Amin sebanyak 40,8 persen. Sementara 11,8% responden tidak tahu atau tidak jawab. Adapun alasan publik tidak puas terhadap kinerja Maruf Amin di antaranya karena hasil kerjanya belum terlihat 65 persen, tidak tegas 9,5 persen.
Selanjutnya, kebijakan Maruf Amin terbatas 5,3%, perekonomian Indonesia menurun 3,9%, banyak pekerja asing 2,6%, hingga kesejahteraan masyarakat menurun 2,1%. Sementara, alasan kepuasaan publik terhadap kinerja Maruf Amin di antaranya karena berperan menjaga kerukunan antar umat beragama 36,5%.
Kemudian, rinci Qodari lagi, mempunyai hasil kerja nyata (16,1%), Ma’ruf Amin orangnya baik dan sederhana (12%), menjaga perdamaian (8,6%), Ma’ruf Amin orangnya bijaksana (6.9%). (net/pos/smr)