Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024 Prabowo Teratas, tapi Dari Pasangan yang Tertinggi Anies-AHY

Momen nostalgia AHY dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta. Foto: detik.com

Nama Prabowo Subianto ternyata masih menjadi paling kuat menempati peringkat pertama berdasarkan hasil survei soal elektabilitas calon presiden (capres) 2024 seperti dirilis Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic). Dalam surveinya, Prabowo unggul tipis dari Anies Baswedan dengan perolehan masing-masing 17,5% dan 17,0%.

semarak.co-Direktur Eksekutif Indostrategic Khoirul Umam mengatakan, perolehan angka tersebut menggambarkan bahwa Prabowo masih potensial untuk mencalonkan diri kembali dalam Pilpres 2024. Namun menariknya, Prabowo hanya unggul tipis dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Bacaan Lainnya

“Tapi popularitasnya relatif masih terjaga. Pak Prabowo memiliki modal yang baik untuk maju 2024. Besar kemungkinan salah satu faktor yang mempengaruhi adalah post election effect,” kata Umam dalam rilis survei secara daring di Jakarta, Selasa (3/8/2021) seperti dilansir suara.com/news/2021/08/03.

Terkait elektabilitas Anies yang hanya beda tipis dengan Prabowo, Umam menilai hal itu tidak terlepas dari peran Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam penanganan pandemi Covid-19 di ibu kota. “Besar kemungkinan hal ini dipengaruhi besarnya media covered dari peran yang bersangkutan dari proses penanganan masa pandemi covid-19,” ujarnya.

Sementara itu, membuntuti nama Prabowo dan Anies ada nama sejumah kepala daerah lain, mulai dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (8,1%), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (7,0%), hingga Menparekraf Sandiaga Uno (6,8%).

Berikutnya ada Agus Harimurti Yudhoyono (6,4%), Tri Rismaharini (4,1%), Gatot Nurmantyo (1,85), Khofifah Indar Parawansa (1,8%), Erick Thohir (1,0%), Ahmad Syaikhu (0,6%), Puan Maharani (0,6%), Surya Paloh (0,6%), Muhaimin Iskandar (0,5%), hingga Airlangga Hartarto (0,5%).

Adapun survei dilakukan 23 Maret – 1 Juni 2021 di 34 provinsi di seluruh Indonesia melalui pendekatan face to face interview. Sedangkan untuk metode penarikan sampel dilakukan melalui multi-stage random sampling dengan jumlah sampel 2.400 responden. Di mana tingkat kepercayaan 95 persen dan level margin of error 2%.

Sementara itu dari elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capes cawapres) 2024, hasilnya pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono berada pada posisi teratas disusul Prabowo Subianto-Puan Maharani.

“Pertama mendapatkan porsi tertinggi itu adalah Anies-AHY, yaitu angka 20,25 persen, selanjutnya Prabowo-Puan di urutan kedua dengan angka 14,65 %. Kemudian Ganjar-RK ada di angka 8,05 persen,” terang Khoirul Umam dalam konferensi pers virtual, Selasa (3/8/2021) yang dilansir detik.com/Selasa, 03 Agu 2021 15:10 WIB.

Umam mengatakan Anies-AHY menduduki posisi teratas karena kuatnya aspirasi masyarakat yang menginginkan pemimpin baru. Namun Umam menilai Anies-AHY akan sulit terwujud karena Anies tidak memiliki kekuatan partai politik.

“Dari hasil ini yang coba kita bisa tafsirkan bahwa nama Anies-AHY yang berada dalam posisi satu misalnya mengindikasikan bahwa kuatnya aspirasi dari masyarakat untuk mendapatkan calon pemimpin baru,” ulas Umam lagi.

Meskipun pada saat yang sama, kutip dia, pasangan ini tentu membutuhkan kerja keras untuk mewujudkannya, karena Anies nggak punya basis dukungan parpol yang real. Dia harus meyakinkan berbagai parpol mitra untuk membentuk gerbong koalisi.

Sedangkan di posisi kedua Prabowo-Puan, memang memiliki kekuatan partai politik yang besar. Pasangan ini, menurut Umam, berpotensi akan terwujud karena dukungan parpol yang kuat. Meskipun Pak Prabowo-Puan berada di urutan kedua, kalau kita lihat dari kekuatan parpol Prabowo-Puan memiliki basis kekuatan yang real dan lebih kuat.

“Oleh karena itu, ini menjadi dilema kalau kekuatan parpol menentukan maka angka ini berpotensi ter-boosting lebih tinggi. Tapi kalau nggak mampu mengkonsolidasikan dan tidak mampu meyakinkan partai politik mitra tentu juga tidak mudah untuk mewujudkannya,” lanjut Umam.

Simak hasil lengkap elektabilitas pasangan capres-cawapres 2024 versi Indostrategic:

Anies Baswedan-AHY 20,25%

Prabowo Subianto-Puan Maharani 14,65%

Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 8,05%

Prabowo- Ridwan Kamil 5,13%

AHY-Sandiaga Uno 5,05%

Ganjar Pranowo-AHY 4,05%

Prabowo-Sandiaga 2,45%

Puan-Ridwan Kamil 2,35%

AHY-Muhaimin Iskandar 2,15%

Ganjar-Airlangga 1,80%

Anies-Sandiaga 1,65%

Lainnya 8,92%

Tidak Tahu 16,15%

Yang mengejutkan survei dari Voxpol Center Research and Consulting yang merilis hasil surveinya mengenai elektabilitas capres dan partai politik. Di mana elektabilitas Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto. Sedangkan di survei partai politik, elektabilitas PDIP digeser Gerindra.

Survei dilakukan pada 22 Juni hingga 1 Juli 2021 dengan pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling. Jumlah sampel dalam survei adalah 1.200 dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.

Survei ini menjangkau 34 provinsi. Pengumpulan data disebut dilakukan melalui telepon untuk meminimalkan pertemuan secara langsung atau tatap muka yang rentan penyebaran virus Corona.

Calon Presiden

Pertanyaan yang diberikan dalam survei elektabilitas capres ini adalah ‘Jika pemilihan presiden dilaksanakan pada hari ini, dari 19 nama di bawah ini, siapa yang akan ibu, bapak, saudara pilih?’

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, berdasarkan hasil, masih terlihat datar. Dia menyebut belum ada kandidat capres dengan elektabilitas tinggi.

“Dari segi elektabilitas menunjukkan lapangan politik masih terlihat datar, belum ada kandidat calon presiden dengan elektabilitas yang cukup meyakinkan setelah petahana tidak bisa lagi mencalonkan diri,” ujar Pangi seperti dikutip detik.com/Minggu, 04 Jul 2021 11:06 WIB.

Elektabilitas Prabowo berada pada peringkat kedua dengan jumlah 18,9%. Sedangkan posisi pertama ditempati Ganjar Pranowo dengan jumlah 19,2%. “Bahkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo yang sudah berkali-kali maju calon presiden, dalam model pertanyaan tertutup elektabilitasnya hanya berada pada angka 18,9%,” tuturnya.

Berikut hasil survei Voxpol terkait elektabilitas capres 2024, dengan peringkat 6 teratas:

  1. Ganjar Pranowo 19,2%.
  2. Prabowo Subianto 18,9%.
  3. Anies Baswedan 14,1%
  4. Sandiaga Uno 8,3%
  5. Ridwan Kamil 5,8%
  6. Agus Harimurti Yudhoyono 5,4%

Partai Politik

Pertanyaan yang diberikan dalam survei elektabilitas parpol ini adalah, Jika pelaksanaan pemilu legislatif (Pileg) dilaksanakan hari ini partai politik apa yang akan ibu/bapak/saudara pilih?

Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, berdasarkan hasil, posisi PDI Perjuangan mulai digeser Partai Gerindra. Gerindra berada di posisi pertama dengan 27,9% dan PDI Perjuangan di posisi kedua dengan 23%.

“Survei ini juga menunjukkan bahwa jika pemilu legislatif dilaksanakan saat survei ini dilaksanakan, maka ada reposisi partai politik di mana dominasi PDI Perjuangan mulai digeser partai Gerindra yang kini berada pada posisi pertama dengan elektabilitas 27,9%. PDI Perjuangan posisi kedua dengan elektabilitas 23%,” kata Pangi.

Dia juga mengatakan terdapat beberapa partai yang terancam tak lolos ke Senayan pada Pemilu 2024. Di antaranya NasDem, PPP, dan PAN. “Sementara itu, NasDem, PPP, dan PAN sebagai partai yang punya kursi parlemen terancam tidak lolos ke Senayan jika tidak mampu merebut hati pemilih,” ujarnya.

Namun masih ada beberapa partai yang masih berpeluang lolos ke Senayan dengan mempertimbangkan margin of error antara lain NasDem, Perindo, PPP. Berikut hasil survei Voxpol terkait elektabilitas parpol 2024, dengan peringkat 6 teratas:

  1. Gerindra 27,9%
  2. PDI Perjuangan 23%
  3. PKS 9,4%
  4. Partai Demokrat 7,8%
  5. Partai Golkar 6,8%
  6. PKB 4,9%

Survei Sebelumnya

Pada beberapa survei sebelumnya, PDIP selalu unggul dari Gerindra. Misalnya di survei SMRC dan LP3ES. Begitu pula survei elektabilitas capres. Di beberapa survei, Prabowo Subianto kerap lebih unggul dari Ganjar Pranowo. Misalnya di survei SMRC, Y-Publica, hingga Puspoll. (net/dtc/sua/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *