Hasil Riset Enciety, Kegiatan CSR Telkom Dinilai Efektif dan Berdampak Positif Bagi Masyarakat

Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga (kiri) menyerahkan Bingkisan kepada perwakilan warga RW 09 Gunung Sahari dalam kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Masjid Jami Al Amir, Kemayoran, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dinilai efektif dan berdampak positif bagi masyarakat Indonesia. Penilian ini berdasarkan hasil riset lembaga Enciety selam dua tahun terakhir.

Senior General Manager Community Development Center Telkom M Sulthonul Arifin mengatakan, salah satu yang diukur biasanya perspektif dari masyarakat terhadap Telkom. Pola perhitungan CSR Index ini sama dengan yang dilakukan perusahaan internasional seperti Google yang punya skor sekitar 75%.

“Lembaga riset ENCIETY selama dua tahun terakhir menyatakan untuk kegiatan CSR yang dilakukan Telkom menunjukkan nilai CSR Index di atas 70% alias istimewa. Di 2016 nilai skor dari Telkom sebesar 70,18% dan 2017 sebesar 73,07%,” ujar Arifin di Jakarta, seperti rilisnya, Kamis (20/4).

Ini bukti, lanjut Arifin, kalau selama ini kegiatan CSR yang dilakukan Telkom selalu terukur dan berdampak positif bagi lingkungan operasinya,” ungkap Arifin, yang merupakan salah satu cucu keluarga pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

Pria yang dikenal luas oleh warga Nahdliyin itu mengatakan, Telkom sebagai Digital Telecommunication Company selama ini selalu menjadikan program CSR sebagai pemberdayaan komunitas dalam mewujudkan rasa kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.

“Tahun ini prioritas Telkom untuk CSR di bidang budaya, peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), dan pembangunan daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T),” imbuhnya.

VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo menambahkan kegiatan CSR yang dilakukan Telkom selama ini sudah proporsional sesuai dengan keberagaman masyarakat Indonesia. “Langkah ini kami lakukan karena sangat menyadari dan mengapresiasi kebhinekaan yang ada di tengah masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Kementrian BUMN Imam Apriyanto Putro mengatakan Kementrian BUMN selalu mendorong dan memonitor agar bantuan yang dilakukan setiap perusahaan pelat merah bisa membantu semua kalangan tanpa memandang Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan (SARA).

“Kegiatan CSR harus menjadi langkah apresiasi atas keberagaman masyarakat Indonesia untuk saling menghargai dan menghormati. BUMN juga harus bisa langgeng bersinergi menghasilkan karya terbaik untuk bangsa,” pungkasnya. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *