Hari Minggu PSBB

zeng wei jian. foto: profil WA

by Zeng Wei Jian

semarak.co -Minggu kedua April. Amerika nomor #1 Covid-19. Sudah 21+ ribu tewas. Philipina 197 pasien sembuh. Tewas sebanyak 297. Selisih 100 orang. Lebih banyak yang mati daripada yang recovered.

Bacaan Lainnya

Infodemic belum kelar. Kominfo rilis info 700+ hoax seputar Covid-19. Kali ini Presiden Jokowi dituduh bagi-bagi sembako di Istana Bogor. Video pengumpulan orang menyebar. Masuk grup-grup WA & social media. Pengumpulan manusia ngga separah “Efek-Kejut” Anies Baswedan. Apalagi fenomena migrasi akibat lockdown India.

Pihak istana bantah. Haters konter. Pake skrin-syut pernyataan Presiden Jokowi bagi-bagi sembako. Ternyata itu cuplikan berita lain. Bukan di Bogor.

Ada sindikat sebar disinformasi. Warga berduyun-duyun datang ke Istana Bogor. Targetnya downgrade Presiden Jokowi.

Warning “Darurat Sipil” dirilis-ulang. Terbuka kemungkinan status berubah apabila PSBB diacak-acak kaum avonturir.

Menjelang siang, video keramaian kolong fly-over Kebayoran Baru beredar. Banyak orang. Rapat bergerombol. Ngumpul-ngumpul. Transaksi. Layaknya pasar. Stay home policy dan physical distancing ga berlaku. Hanya 1-2 orang pake masker. PSBB Bullshit…!!

Pro Anies bersikeras itu “Pasar Pakan Hewan”. Semua orang tau lokasi Kolong fly-over tempat pedagang K-5. Bukan pasar. Apalagi petshop. Ada yang jual barang antik, tembako, roko palsu, kopi, ayam, burung dan sebagainya.

Sorenya beredar berita Gubernur Anies Baswedan inspeksi Kebun Binatang Ragunan. Semua hewan koleksi sehat. Tidak panik corona.

Manuver Gubernur direspon negatif di sebuah Grup WA.

“Jakarta KLB Zona Merah. Kok mala melawat ke Ragunan. Untung gua orang Tangerang,” kata member Leo.

Sarkasme. Pait. Getir. Artinya Leo ingin bilang; hewan lebi diperhatikan daripada orang. Semakin banyak orang resah. Ekonomi ambruk. Kriminalitas naik.

Polisi dan Tentara aktive tegakan PSBB. Tapi di hari minggu tak keliatan ada aparat di “Pasar Pakan Hewan” Kebayoran Baru. Pemda kekurangan personil. Ga ada relawan. Satpol PP entah ke mana.

Terlihat jelas. Sukses-tidaknya PSBB di Jakarta tergantung polisi, tentara & bantuan Pemerintah Pusat.

 

THE END

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *