Hanya Pertandingkan 13 Cabor, Menpora Zainudin Amali Resmi Buka POPNAS 2019

Menpora Zainuddin Amali membuka Popnas 2019. Foto: gunawan tarigan

Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV/2019 resmi dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (17/11/2019).

Popnas berlangsung 17-25 November 2019 dan hanya akan mempertandingkan 13 cabang olahraga (cabor) dengan 221 nomer pertandingan diikuti kontingen dari 34 propinsi se Indonesia.

“Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, saya dengan bangga menyatakan POPNAS XV 2019 dengan ini resmi dibuka. Sama seperti sebelumnya, saya berharap ajang ini kembali bisa melahirkan atlet terbaik untuk mewakili Indonesia dalam ajang internasional pada masa depan,” kata Menpora saat memberikan sambutan Pembukaan.

Acara pembukaan diawali dengan pengenalan maskot POPNAS XV dan parade defile peserta dari 34 provinsi. Juga dimeriahkan dengan tarian, atraksi dan pertunjukkan musik yang milenial. Maskot POPNAS 2019 adalah Nuta atau Nuri Hitam.

Nuta merupakan simbol atlet yang enerjik, lincah dan tangguh. Nuta menggunakan pakaian khas Jakarta yaitu Pangsi Betawi, peci warna hitam, sarung kotak serta sabuk jawara yang berwarna hijau. Pakaian yang digunakan oleh Nuta, identik dengan jawara yang tangguh untuk suatu pertandingan.

Popnas XV 2019 pada awalnya akan diadakan di Papua pada Oktober sebagai rangkaian menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020. Namun, Papua belakangan menyatakan tidak sanggup karena faktor kesiapan infrastruktur.

Kemenpora kemudia mengambil alih dan mengajak kerja sama pemerintah DKI Jakarta dan Jawa Barat menjadi tuan rumah. Kemepora juga meminta LPDUK sebagai Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian ini, untuk mendukung pendanaan POPNAS XV.Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan dalam ruangan.

Karena itu, Mepora mengapresiasi kerjasama dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat yang mampu mempersiapkan pergelaran POPNAS XV dengan waktu yang relatif singkat mengingat pesta olahraga antar pelajar itu seharusnya dilangsungkan di Papua. “Ini luar biasa, saya kira ini cotoh kerjasama keterlibatan dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah,” jelasnya.

POPNAS 2019 yang mengusung tagline Berpresatsi Untuk Negeri akan mempertandingkan 13 cabang olahraga dengan 221 nomor pertandingan dan diikuti lebih dari dua ribu atlet. Cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain angkat besi, judo, voli pasir, karate, bulutangkis, pencak silat, sepak takraw, dayung, taekwondo, atletik, renang, dan panahan.

Pertandingan-pertandingan POPNAS 2019 sebagian besar digelar di Jakarta dan tersebar di sejumlah tempat, yaitu Angkat Besi di Gelanggang Remaja Jakarta Timur; Judo di Gedung Judo Jakarta Utara; Voli Pasir di Pantai Karnaval Ancol; Karate di Gelanggang Remaja Jakarta Timur; Bulutangkis di Gelanggang Remaja Kec. Pulo Gadung.

Kemudian Pencak Silat di Gelanggang Remaja Jakarta Utara; Sepak Takraw di Gelanggang Remaja Matraman; Dayung di Situ Cipule, Karawang; Taekwondo di Pendulum Nusantara Hall, Ciawi; Tarung Derajat di GOR Arcamanik Bandung. Untuk cabang Atletik, Renang dan Panahan di Gelora Bung Karno (GBK). (trigan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *