PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menggelar acara halal bihalal dengan menghadirkan KH Ma’ruf Amin yang memberikan tausiah di Auditorium Kantor Pusat RNI, Jakarta, Senin (25/6). Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengatakan, Idul Fitri hendaklah dijadikan momentum untuk memperbaiki kinerja menjadi lebih baik dengan meningkatkan profesionalisme dan inovasi sehingga dapat memberikan hasil maksimal bagi perusahaan.
Di hadapan Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetyo, jajaran Direksi, Dewan Komisaris, serta ratusan Karyawan RNI, KH Ma’ruf Amin mendoakan agar kinerja seluruh karyawan RNI meningkat sehingga mampu membawa RNI meraih pencapaian yang lebih baik lagi pada tahun ini.
“Pentingnya semangat bekerja terlebih saat ini Indonesia tengah gencar melakukan upaya pembangunan. Negara kita sedang membangun menjadi Negara yang lebih kompetitif. Untuk itu, memerlukan kerja keras dari warganya, dari putra-putrinya. Allah suka pada orang yang bekerja dengan baik. Bekerja dengan Baik adalah bekerja profesional, dengan efektif dan efisien dengan hasil yang hight impact, tidak low impact, apalagi non impact,” ungkapnya.
Ma’ruf Amin juga menyinggung soal kreatifitas Bangsa Indonesia melalui gagasan Halal bi halal. “Sekarang sudah ada handphone orang-orang lebih mudah berinteraksi dan bertemu, namun di era teknologi belum secanggih sekarang untuk bertemu muka berapa lama harus menunggu. Inilah kehebatannya orang Indonesia, melalui kreatifitasnya lahirlah apa yang disebut halal bi halal, kita jadi dapat sekaligus bertemu,” ujarnya.
Menurut KH. Ma’ruf Amin, halal bi halal berasal dari Bahasa Arab yang sudah di-Indonesia-kan menjadi istilah yang lumrah. “Di Arab sendiri acaranya tidak ada, ini yang disebut Islam Nusantara ada Halal bi halal. Di Mesir tidak ada (Halal bi halal), istilahnya pun tidak ada,” paparnya.
Didik Prasetyo mengatakan, tradisi Halal bi halal ini diharapkan dapat mempererat persaudaraan dan soliditas di lingkungan perusahaan. Tahun ini, nilai Didik, tantangan bisnis yang dihadapi RNI lebih berat dibanding tahun sebelumnya.
“Untuk itu dengan saling memaafkan kita bisa saling menghargai di antara sesama dan membangkitkan soliditas tim agar bisa memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Atas nama direksi, atas nama keluarga dan pribadi kami ucapkan selamat Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin,” ungkapnya.
Sejalan dengan Didik, Komisaris Utama RNI Ramelan mengatakan, kesempatan ini dapat digunakan untuk evaluasi dan introspeksi diri, apalagi tantangan yang dihadapi RNI di tahun ini semakin berat. “Setiap tantangan bisnis dapat diatasi apabila seluruh manajemen bersama-sama bersatu-padu,” tutupnya. (lin)