Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar menghadiri pengukuhan Dewan dan pelantikan Dewan Pengurus Pusat Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (DPP KCBI). Dia menyatakan, Indonesia mengakui enam agama dan nilai-nilai luhur di dalamnya.
Semarak.co – KCBI merupakan wadah para cendekiawan Buddhis merapatkan barisan supaya tercipta kontribusi bagi agama Budha. Selama 31 tahun, KCBI menyebarkan semangat cinta kasih, gotong royong, dan pengabdian bagi bangsa yang selaras dengan agenda pembangunan nasional.
Irene pun mengajak KCBI menjaga kerukunan bersama satu sama lain, apapun agama yang dianutnya, tetap harus punya rasa saling mencintai. Dia menjelaskan seperti apa ekonomi kreatif menjadi kunci dalam pengembangan diri saat menghadapi berbagai tantangan global terkini.
“Ekonomi kreatif muncul sebagai new engine of growth yang memiliki 17 subsektor di dalamnya. Ekonomi kreatif akan memetakan ekosistem dengan segala sesuatu rantai nilai didalamnya,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Kemenekraf Siaran Pers, Senin sore (15/9/2025).
Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama Supriyadi meyakini KCBI mampu membawa umat Buddha ke arah yang lebih baik. “Kami menyampaikan selamat dan berharap KCBI bisa menjadi mitra Pemerintah dalam rangka menerjemahkan isu-isu strategis, baik berkaitan dengan kebangsaan maupun keumatan,” jelasnya.
Dia percaya dengan keberadaan dewan pakar dan dewan pengurus yang semua memiliki kapasitas baik, tentu bisa dirumuskan ke depan untuk memiliki satu roadmap yang terukur sehingga bisa bergandengan tangan.
Ketua Umum KCBI Bhikkhu Dhammavuddho Thera menyampaikan bahwa tekad KCBI akan terus berlandaskan Dharma Agama dan Dharma Negara. Menurutnya, hal ini sebagai bentuk sinergitas untuk keberlangsungan KCBI selama 5 tahun mendatang.
“Semoga dalam lima tahun mendatang, kita bisa saling bersinergi sehingga kualitas sumber daya manusia umat Budha dapat berkembang tidak hanya di Jakarta, tetapi juga daerah-daerah yang menjadi kantong umat Budha,” ucap Bhante Dhammavuddho.
Selaras dengan pernyataan itu, Dewan Pembina KCBI menegaskan bahwa KCBI harus punya peran aktif dan kontribusi nyata dalam membangun persatuan bangsa. Menurutnya, semangat gotong royong ‘yang kuat membantu yang lemah’ tetap dicetuskan dalam mempererat persatuan bangsa. (hms/smr)