Hadiri Netas, Menparekraf Sandi Uno Ajak Komunitas Musik di Danau Toba Ikuti Lomba Kamu Aku

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (membelakangi kamera) menghadiri acara Netas (Nemuin Komunitas) di sela-sela kunjungan kerjanya ke Danau Toba, Sumatera Utara. Foto: humas Kemenparekraf2

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri acara Netas (Nemuin Komunitas) di sela-sela kunjungan kerjanya ke Danau Toba, Sumatera Utara.

semarak.co-Netas adalah sebuah program kegiatan interaksi langsung antara Menparekraf Sandi Uno dengan perwakilan masyarakat, yaitu komunitas guna membangun relasi atau hubungan dengan komunitas dan melahirkan solusi dari masalah yang terjadi di lapangan.

Bacaan Lainnya

sehingga program Menparekraf yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi bisa terlaksana dengan lebih maksimal. Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandi Uno berdiskusi dengan komunitas di atas kapal wisata. Ia juga mengajak komunitas di Danau Toba agar menunjukkan potensi, bakat, dan kemampuan dalam berkarya di ajang Kamu Aku 2022.

“Tahun ini adalah tahun kedua diselenggarakannya lomba ‘Kamu Aku’ yang pada tahun ini mengangkat tema ‘Musik untuk Kebangkitan Indonesia Baru’. Lomba ‘Kamu Aku’ ini berhadiah total Rp250 juta. Oleh karena itu, saya mengajak teman-teman komunitas yang hadir di Netas untuk ikut lomba Kamu Aku 2022,” katanya dalam sambutan.

Menparekraf Sandi Uno berharap lomba Kamu Aku ini mampu membangkitkan semangat pelaku subsektor musik, sekaligus melahirkan musisi-musisi daerah yang bertalenta. “Harapan saya komunitas musik dapat ikut mengirimkan karya terbaiknya dalam ajang ini,” ujar Menparekraf Sandi Uno dirilis humas melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf2, Senin (28/3/2022).

Dilanjutkan Menparekraf Sandi Uno, “Lomba ini mampu membangkitkan semangat pelaku ekonomi kreatif subsektor musik tanah air, sekaligus melahirkan musisi-musisi daerah yang bertalenta. Perkembangan teknologi digital membawa pergeseran pola di tengah masyarakat dalam berkarya maupun menikmati karya kreatif, termasuk di bidang musik yang saat ini semakin banyak dipergunakan untuk konten.”

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pelaku kreatif untuk memahami Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sebagai upaya perlindungan dan komersialisasi terhadap karya musik. “Terlebih, dalam situasi pandemi seperti sekarang ini membuat masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah sehingga meningkatkan konsumsi layanan digital produk kreatif,” katanya.

Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, menyampaikan bahwa semakin banyak komunitas yang mendaftar lomba ‘Kamu Aku’, maka akan semakin banyak karya musik tercipta.

“Semoga dengan hadirnya Bapak Menteri di sini bisa menjadi pemicu sehingga salah satu dari komunitas yang hadir pada hari ini menjadi pemenang dari Lomba Karya Musik Anak komunitas di tahun 2022,” ujar Dewi.

Turut mendampingi Menparekraf, Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf Reza Fahlevi; Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto; Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Jimmy Bernando Panjaitan.

Serta Staf Khusus Menparekraf Bidang Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Strategis dan Prioritas, Panji Gurnadi Danuhusodo; Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-Isu Strategis Kemenparekraf, Brigjen TNI Ario Prawiseso. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *