Hadiri Halalbihalal Keluarga Besar REI, Nusron Bahas Pemanfaatan Tanah Terlantar

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, hadir dalam acara Halalbihalal Keluarga Besar Realestat Indonesia (REI).

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, hadir dalam acara Halalbihalal Keluarga Besar Realestat Indonesia (REI) di Sheraton Grand, Jakarta, yang berlangsung pada Senin (21/04/2025).

Semarak.co – Nusron membahas terkait pemanfaatan tanah terlantar yang juga bisa mendukung program Propertinomic 2.0 REI, yaitu program yang bertujuan untuk membangun 1 juta rumah desa tanpa menggunakan anggaran dari APBN.

Bacaan Lainnya

“Ada sekitar 73.432,43 hektare tanah yang dapat dimanfaatkan untuk perumahan. Dari jumlah tersebut ada sekitar 14.490 hektare sudah ditetapkan dan siap untuk dieksekusi,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Forum Mitra ATR/BPN, Selasa (22/4/2025).

Nusron menyatakan, tanah tersebut tersebar di beberapa daerah, termasuk Aceh, Banten, dan beberapa daerah lain. Saat ini, pihaknya sedang menyusun langkah untuk serahkan ke Bank Tanah.

Menurut penilaiannya, tanah yang tersedia layak untuk kebutuhan perumahan. Namun, Nusron mengingatkan bahwa tanah yang terindikasi telantar tidak hanya diperuntukkan untuk satu program, melainkan untuk berbagai program pemerintah yang juga membutuhkan.

“Oleh karena itu, tanah tersebut tidak dapat serta-merta dialihfungsikan dan pemanfaatannya perlu direncanakan agar tepat sasaran dan optimal penggunaannya bagi kebutuhan masyarakat,” tegas Nusron.

Dia menyatakan,  Menteri ATR/Kepala BPN  berperan sebagai manajemen risiko. Jadi dia minta maaf apabila sedikit kaku. Karena pihaknya menghitung cost and benefit, di mana tanah ini yang paling banyak dan lebih optimal untuk didayagunakan. (hms/smr)

 

Pos terkait