Hadiri Bukber PWI Jaya, Pangdam Jaya Sebut Wartawan Pilar Demokrasi

(kiri ke kanan): Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah, Editor semarak.co Heryanto, dan Pangdam Jaya Untung Budiharto saat acara buka puasa bersama (bukber) PWI Jaya. Foto: dokpri Heryanto

Persatuan Wartawan Indonesia DKI Jakarta Raya (PWI Jaya) menggelar buka puasa bersama (bukber) di Sekretariat PWI Jaya, Gedung Prasada Sasana Karya, Suryopranoto, Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat petang (15/4/2022). Selain Ketua umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari, hadir Penglima Kodam DKI Jakarta Raya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Untung Budiharto.

semarak.co-Selanjutnya ada Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch.Bangun, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulfan, Kapendam Jaya Letkol CPM Dwi Indra Wirawan, dan Sekjen Walubi Banthe Kanit Sananno Mahathera, Anggota Dewan Penasehat PWI Jaya yang juga Komisaris PT Bukit Pembangkit Inovatif Sri Andini.

Bacaan Lainnya

Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah mengapresiasi kehadiran mitra kerja yang membuktikan adanya sinergi yang baik. Bukber ini dinilai lebih sebagai silaturahmi dengan mengambil maknanya adalah panjang umur, diberi kesehatan, dan keberkahan sebagaimana Ramadhan adalah bulan penuh berkah.

“Selain mengambil makna dari silaturahmi itu, pertemuan ini juga bisa menjadi tindak lanjut kerja sama atau sinergi dari bidang masing-masing. Kalau PWI bidangnya publikasi atau pemberitaan sehingga bisa bersinergi dengan Kapendam dan Kabid Humas Polda,” ungkap Sayid dalam sambutan.

Tak lupa Sayid memuji Pangdam Jaya dalam memberi kontribusi luar biasa pada Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dimana DKI Jakarta menjadi tuan rumah yang puncaknya menggelar kompetisi golf. “Semoga silaturahmi terus terjaga. Pers dan TNI selalu bahu membahu untuk kepentingan bangsa negara,” ujar Sayid.

Hampir senada ditambahkan Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch.Bangun. Menurut Hendry, silaturahmi ini sekaligus menunjukkan kompetensi pengurus PWI Jaya. Di mana PWI bidangnya pemberitaan dan TNI maupun Polda narasumber informasi.

“Jadi kalau dalam uji kompetensi wartawan atau UKW itu, ada mata uji membangunkan Kapendam jam 02.00 WIB pagi. Kalau Kapendam bisa bangun merespon, maka nilai kompetensi peserta UKW itu 100, tapi kalau di pesan elektronik saja macet itu, tidak lulus. Jadi pertemuan ini sudah membuktikan kompetensi dari perkenalan erat antara PWI dengan narasumber,” ungkap Hendry.

Sementara Kepala bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulfan yang hadir mewakili Kapolda Metro Jaya Fadil Imran mengatakan, PWI Jaya adalah bagian tak terpisahkan bagi Polda Metro Jaya. “Termasuk Mabes Polri, kami punya unsur kehumasan. Di bagian kami, pemberitaan harus berisi informasi Jakarta wilayah aman,” tutur Endra.

Disamping silaturahmi, lanjut Endra, bulan penuh barokah ini diharapkan ke depan kerja sama jadi lebih baik. “Senjata untuk menyampaikan pesan atasan dan peran media mengelola pesan positif di tengah serbuan media sosial alias medsos. Berita hoaks dan provokasi terjadi kalau tidak cepat diberi counter yang positif bahaya. Berita positif itu untuk mencerdaskan,” puji Endra.

PWI sebagai mitra Polri dan TNI di lapangan yang merupakan kekuatan dalam menciptakan suasana tentram dan sekaligus keamanan masyarakat kondusif dalam kamtibmas khususnya di Ibukota Jakarta dan maupun sekitarnya. “Karena kita tahu Jakarta ini, adalah Ibukota Negara sekaligus barometer berbangsa bernegara dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” imbuhnya.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto menyampaikan ucapan selamat atas suksesnya penyelenggaraan seluruh event yang berkaitan peringatan Hari Pers HPN 2022 juga merasa senang bermitra dengan PWI. “Saya selalu senang bermitra dengan pers. Bapak dan ibu-ibu wartawan ini adalah pahlawan demokrasi,” kata Pangdam Jaya.

Ia mengapresiasi tugas media yang semakin penting dan ke depannya akan bertambah berat. Pangdam Jaya mengisyaratkan tahun-tahun politik yang akan dihadapi bangsa Indonesia. “Pandemi Covid-19 memang sudah menurun, tetapi demo-demo justru meningkat. Kita harus sikapi itu dengan bijak. Pers berperan besar dalam menangkal hoax,” tegas Pangdam.

Wartawan itu, lanjut Budiharto, merupakan pilar demokrasi. “Kita sudah melihat kilas balik bangsa Indonesia ini dari awal sampai dengan sekarang. Wartawan sangat penting karena menjadi pilar dalam mencerdaskan bangsa,” lanjut Pangdam Jaya didampingi Kapendam Jaya Letkol CPM Dwi Indra Wirawan.

Pangdam Jaya menambahkan bahwa informasi-informasi yang bisa kepada masyarakat yang membuahkan pikiran dan kemudian dilanjutkan dengan tindakan. “Ini sangat penting karena kita punya tanggung jawab yang sama tentunya untuk menjaga eksistensi bangsa ini ke depan. Jangan sampai di masa kita, atau di masa anak kita, di masa cucu kita, negara ini malah menjadi bubar,” ujarnya.

“Harusnya Ketika kita semua sudah meninggal didoakan anak cucu kita kan? Oleh karenanya kita semuanya tanggung jawab dengan peran masing-masing. Dan saya kira peran wartawan sangat penting dari mulai keributan, pengolahan, sampai penyajian beritanya,” jelas Pangdam Jaya yang mengakhiri sambutannya dengan mengucap, Salam Pancasila.

Ketua umum PWI Pusat Atal S Depari menilai inti acara bukber adalah silaturahmi. Nilai silaturahmi adalah ibadah. “Saya bukan orang politik, tapi harus tahu politik. Saya bisa menjadi ketua umum PWI ini berkat jasa Bang Hendry. Makanya tak perlu tunggu seminggu, saya pun dukung Bang Hendry masuk Dewan Pers,” kenang Atal dalam sambutan.

Di bagian lain Pangdam Jaya menerima Piagam PWI Jaya atas kerja sama dalam penyelenggaraan Turnamen Golf Piala Pangdam Jaya, 20 Maret lalu di Rancamaya, Ciawi, Bogor. Piagam diserahkan Sayid Iskandarsyah didampingi Tubagus Adhi, ketua panitia turnamen golf. Sebaliknya, Pangdam Jaya juga memberikan piagam yang diterima Sayid Iskandarsyah. “Itu ada nama sayanya,” ujar Pangdam Jaya. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *