Saat ini Indonesia tengah menghadapi situasi yang rumit dengan wabah virus corona jenis baru atau Covid-19. Berbagai sector industri dan perdagangan juga sedang mencari solusi terbaik untuk tetap terus dapat menjalankan perputaran roda perekonomian demi melangsungkan kesejahteraan masyarakat dan tentu bagi karyawanmereka. Karena wabah covid-19 ini sangat memukul sector pariwisata.
semarak.co -Corporate Director of Marketing Waringin Hospitality Hotel Group Metty Yan Harahap mengatakan, untuk itu Waringin Hospitality Hotel Group tetap berkomitment untuk selalu dapat bergerak membantu agar roda perekonomian tetap dapat berjalan, bagi mereka yang mempunyai kebutuhan untuk dapat tetap beraktifitas di hotel.
Tentu saja, lanjut Metty, tidak bisa dipungkiri wabah corona covid-19 ini sangat menerpa tingkat occupancy hotel di semua daerah. Dengan rata-rata tingkat occupancy 30-45% setiap harinya, kami tetap berkomitment untuk memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen dengan menerapkan standart kebersihan dari WHO.
“Setiap tamu dan karyawan yang masuk area hotel selalu kami check suhu badannya, juga menganjurkan untuk menggunakan hand sanitizer yang telah kami sediakan di setiap sudut-sudut hotel,” ujar Metty dalam rilis Humas Waringin Hospitality Hotel, Minggu (22/3/2020).
Di Hotel 88 dan Luminor Hotel, lanjut Metty, telah menyediakan minuman sehat berkhasiat untuk mencegah virus dan meningkatkan imun bagi tubuh kita yang bias dinikmati oleh tamu.
Salah satu strategi untuk mengefisienkan cost dan mendukung langkah pemerintah dalam social distance, kata dia, dengan meniadakan layanan breakfast, lunch, dinner bersama di restaurant yang kita ganti dengan meningkatkan layanan room service, yaitu menyajikan langsung ke kamar tamu.
“Makanan yang disajikan pun kami proses dengan ketentuan standart kebersihan standart WHO. Dalam proses dan penyajiannya SDM kami selalu menggunakan kelengkapan khusus agar tetap terjamin kebersihan dan mutu makanan yang disajikan,” ucapnya.
Sehingga para tamu, kata dia, dapat tetap beraktifitas di dalam kamar saja, tanpa harus keluar dari kamarnya. Dengan tingkat occupancy yang rendah harga kamar juga bergerak mengikuti di posisi rendah.
“Tapi seluruh jaringan hotel milik Waringin Hospitality tetap dengan sepenuh hati bagi para tamu dengan tetap mengedepankan standarisasi dari WHO. Kami berharap Hotel 88 dan Luminor Hotel tetap dapat menjadi tujuan bagi tamu untuk dapat bekerja dari kamar hotel kami dengan nyaman,” tutup Metty. (lin)