Imam Besar Fron Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengomentari pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Habib Rizieq yang mendukung pasangan calon (paslon) Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar alias Gus Imin atau akrab disebut paslon AMIN meminta umat Muslim untuk menghormati siapa saja yang jadi menang Pilpres 2024.
semarak.co-Dengan catatan, pesan Habib Rizieq Shihab (HRS) kemenangan itu terjadi dengan proses pemilihan yang jujur dan adil. Namun, jika kemenangan diraih dengan kecurangan dan kezaliman, maka api perlawanan akan terus dikobarkan. HRS menegaskan tidak ada kata damai untuk dugaan praktik kecurangan di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Habib Rizieq Shihab saat memberikan tausiyah di Masjid Jami An-Nur, Petojo, Jakarta Pusat yang disiarkan dalam video Youtube berjudul HABIB RIZIEQ SYIHAB – MENOLAK KECURANGAN | IBTV yang diunggah akun Islamic Brotherhood Television, dikutip Kamis (21/3/2024).
Habib Rizieq awalnya memberikan pesan agar umat muslim untuk bersatu dalam hal-hal kebaikan dan memperjuangkan syariah Islam. Rizieq kemudian menegaskan agar umat jangan bersatu dengan kegiatan buruk dan mendatangkan dosa.
“Jangan bersatu dalam maksiat, jangan bersatu dalam kedzaliman, jangan bersatu dalam kemungkaran, jangan bersatu dalam kebiadaban, dan jangan bersatu dalam korupsi. Juga jangan bersatu dalam kecurangan,” ucap Rizieq seperti dikutip, Rabu (20/3/2024).
Habib mengatakan bahwa umat Islam harus rida kelak. Namun, kecurangan dan kezaliman harus terus dilawan. Paling penting, kata Habib, umat muslim tetap bersatu. “Kalau sudah curang, terus teriak mari kita damai, mari kita damai. Mana mungkin kita damai dalam kecurangan, mana mungkin kita damai dalam kedzaliman,” dilansir suara.com, Rabu, 20 Maret 2024 | 10:40 WIB.
Ditegaskan Habib Rizieq, umat muslim wajib bekerjasama dalam hal kebaikan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Namun jangan pernah bekerjasama dengan perbuatan curang dan maksiat. “Jangan pernah bekerjasama dalam pelanggaran. Hati-hati. Makanya saudara, setelah Pilpres ini banyak yang bilang adanya kecurangan,” tandasnya.
“Hati-hati. Kalau dulu banyak yang teriak Pemilu damai, Pemilu damai, saya sudah sampaikan saudara, sebelum Pilpres kalau mau damai jangan curang. Kita siap menerima hasil Pilpres. Kita siap rida, kita siap menghormati siapapun yang menang tapi harus jujur, tapi harus adil,” katanya.
Dilanjutkan Habib Rizieq, “Mau damai jangan curang, curang itu bisa memecah belah bangsa. Curang itu bisa menghancurkan negara. Curang itu bisa mengadu domba. Kita sudah nasehatin jangan curang, jangan curang. Kita bikin lah pemilu itu sebagai pesta demokrasi yang indah, yang mempersatukan kita, bukan yang memecah belah.”
Stelah Pilpres 2024 dan banyak muncul dugaan kecurangan, kutip dia, kini ada narasi damai yang menurutnya sangat tidak mungkin. “Kalau sudah curang, terus teriak mari kita damai, mari kita damai. Mana mungkin kita damai dalam kecurangan, mana mungkin kita damai dalam kedzaliman. Tidak ada damai dalam kecurangan, tidak pernah ada damai dalam kezaliman saudara,” sindirnya.
Jika ingin damai mari kita semua tegakkan kebenaran dan keadilan. Kecurangan di Pilpres 2024 sangat terang benderang. Bahkan orang buta bisa melihat kecurangan Pemilu. “Lo bayangin dah orang buta aja bisa lihat. Orang budeg juga bisa dengar itu karena kecurangannya sudah luar biasa,” ungkapnya.
“Satu karena jujur adil itu ajaran agama, khususnya agama Islam. Yang kedua, karena itu amanat konstitusi dalam undang-undang dasar 1945 disebutkan bahwa negara itu harus menyelenggarakan pemilu luber dan jurdil,” demikian Habib Rizieq Shihab yang berkawan akrab dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2019. (net/sua/smr)