Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Menpar Widiyanti Imbau Wisatawan Ikuti Arahan Resmi

Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur mengalami erupsi.

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menegaskan keselamatan masyarakat, wisatawan, dan pelaku industri pariwisata jadi prioritas utama  dalam mengatasi dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur.

Semarak.co – Widiyanti mengimbau masyarakat, wisatawan, dan pelaku wisata waspada dengan memantau informasi dan mengikuti arahan resmi dari otoritas terkait. Dia menyatakan, saat ini Kemenpar bersama otoritas terkait memantau secara saksama perkembangan situasi.

Bacaan Lainnya

“Koordinasi juga dilakukan dengan pelaku usaha pariwisata, termasuk hotel, pemandu wisata, dan operator perjalanan untuk memastikan adanya respons yang cepat dan pelayanan terbaik bagi wisatawan,” ujarnya, dirilis humas melalui WAGroup Siaran Pers Kemenpar2, Sabtu (3/8/2025).

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Kemenpar juga sudah mengaktifkan Tourist Information Center (TIC) dan kanal komunikasi untuk membantu wisatawan yang membutuhkan pendampingan. Wisatawan yang membutuhkan informasi dan panduan perjalanan terkini dapat menghubungi hotline +62 811-3879-4555.

“Kami percaya bahwa dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, pariwisata Flores akan pulih kembali dan tetap menjadi destinasi unggulan Indonesia,” kata Widiyanti.

Selain itu, untuk menjaga situasi tetap kondusif, Menteri Pariwisata meminta agar masyarakat atau wisatawan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, menunda kunjungan ke destinasi rentan, dan rutin memeriksa perubahan pola operasional penerbangan selama status “Awas” masih diberlakukan.

Hingga saat ini, sejumlah bandara di kawasan Flores dan sekitarnya, seperti Maumere, Ende, Larantuka, hingga Labuan Bajo, mengalami gangguan operasional akibat sebaran abu vulkanik.

“Kami memahami hal ini berdampak langsung pada aktivitas penerbangan dan perjalanan wisata, khususnya di kawasan Flores Timur, Sikka, Ende, dan Manggarai,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti.

Berikut sejumlah informasi pemberangkatan jalur udara dan destinasi yang berhubungan dengan aksesibilitas yang ditutup;

1.⁠ ⁠Bandar Udara Gewayantana Larantuka masih terjadwal. Adapun destinasi yang berhubungan di sekitar Larantuka di antaranya; Pantai Kawaliwu, Pantai Onga Misi, Gereja Katedral Reinha Rosari, dan Istana Raja Larantuka.

2.⁠ ⁠Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere Sikka  operasionalnya  ditutup hingga Minggu, 3 Agustus 2025 pukul 06.00 WITA. Keputusan ini diambil sehubungan adanya deposit abu vulkanik di area sisi udara (airside), yang berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan.

3.⁠ ⁠Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman Ende, seluruh penerbangan cancel. Sejumlah destinasi yang berada di sekitar Ende di antaranya Rumah Pengasingan Soekarno, Danau Kelimutu, Taman Renungan, dan Serambi Soekarno.

4.⁠ ⁠Bandara So’a Bajawa hingga saat ini belum ada konfirmasi. Untuk destinasi di sekitar Bajawa seperti Kampung Adat Bena. Wolobobo, Taman Laut 17 Pulau Riung, dan Puncak Gunung Inerie.

5.⁠ ⁠Bandara Frans Sales Lega Ruteng, juga belum ada konfirmasi. Dengan destinasi yang berada di sekitar Ruteng di antaranya Wae Rebo, Rana Mese (Manggarai Timur), Gereja-gereja Tua, Pulau Mules, Kampung Adat Todo, Kampung Adat Ruteng Pu’u.

6.⁠ ⁠Bandar Udara Komodo Labuan Bajo terdapat 23 penerbangan yang cancel. (hms/smr)

Pos terkait