Beredar di dunia maya, terutama Instagram sebuah video rekaman yang memperlihatkan gambar Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini tengah marah-marah dalam sebuah rapat dengan menunjuk-nunjuk dada seseorang.
semarak.co-Belakangan diketahui, aksi itu dilakukan Risma ketika menghadiri rapat dengan para pejabat di Gorontalo, pada Kamis (30/9/2021). Di tengarai, emosi Risma memuncak lantaran seorang pejabat bantuan sosial setempat dinilai tidak cakap dalam menyelaraskan data penerima bansos dengan data yang di ada di pemerintah pusat.
“Itu bukan kita yang coret. Data-data itu sering jadi fitnah, itu saya yang kena kamu tahu enggak,” kata Mensos Risma saat meluapkan kemarahannya seperti dilansir voi.id/Sabtu, 02 Okt 2021 11:38 WIB.
Sontak suasana menjadi hening seketika tatkala suara mantan Wali Kota Surabaya itu menggelegar ke seluruh penjuru ruangan. “Saya tidak pernah mencoret (data penerima bansos), malah semua daerah kita tambah,” sambung Risma.
Atas kejadian itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pun angkat bicara dengan berang. Kebetulan saat itu Rusli tidak berada di tempat karena sedang mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Boalemo.
Dalam keterangan persnya, Rusli pun menyebut jika sosok yang ditunjuk-tunjuk risma merupakan pegawai rendahan yang berada di lingkungan provinsi Gorontalo. Hal tersebut dijelaskan Rusli melalui pernyataannya berikut ini.
Menunjuk-nunjuk seorang pegawai PKH (Penerima Keluarga Harapan) pegawai rendahan yang mereka hanya mengharapkan beberapa (penghasilan) tiap bulan amat disayangkan. Sikap yang dipertontonkan Mensos Risma di depan umum perlu dievalusi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Pasalnya, atribut yang disandang Risma sebagai seorang pejabat tinggi negara seharusnya bisa lebih patut dan menjadi contoh kepada bawahannya. Terus terang saya sebagai Gubernur sangat-sangat menyayangkan sikap seorang menteri yang kurang patut dipertontonkan kepada rakyat,” kecamnya.
“Ini sangat tidak patut dilakukan seorang ibu yang menjabat Menteri Sosial. Saya melihat videonya langsung tersinggung,” ujar Rusli tanpa menyebutkan video yang ditontonnya itu berasal dari unggahan di media sosial atau rekaman anak buahnya yang lain.
Rusli bahkan meminta Jokowi sebagai atasan langsung Risma agar mengevaluasi cara kerja anak buahnya tersebut. “Saya minta Pak Presiden untuk mengevaluasi agar jangan sampai terjadi lagi. Saya takutnya ada perlawanan dari masyarakat,” tegas Rusli. (net/voi/smr)
sumber: voi.id di WAGroup Guyub PWI Jaya (post Sabtu,2/10/2021/iqbalirsyad)