Tahun 2022, Indonesia secara resmi memegang Presidensi Group of Twenty (G20) selama setahun penuh, terhitung mulai 1 Desember 2021 hingga KTT G20 di November 2022. Presidensi Indonesia G20 membahas berbagai isu vital, salah satunya pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19.
semarak.co-Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sebagai institusi yang juga berkaitan dengan pemulihan ekonomi turut berpartisipasi dalam menyukseskan Presidensi Indonesia G20 tersebut.
Salah satunya melalui Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2022. Forum ini merupakan kolaborasi lintas sektor yang akan mengonsolidasikan isu pemulihan ekonomi khususnya melalui legalisasi aset, redistribusi tanah dan pemberdayaan masyarakat untuk sebesar-besarnya kesejahteraan bagi masyarakat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menparekaf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, salah satu isu Presidensi Indonesia G20 adalah fokus pada pemulihan ekonomi.
Menparekraf Sandi Uno berkata, pihaknya berupaya mengusung pariwisata prioritas sebagai salah satu upaya dalam hal membangkitkan geliat ekonomi. “Sektor pariwisata memang diminta untuk menjadi lokomotif.
“Seperti Wakatobi kan memang menjadi pariwisata prioritas yang selama ini bergantung pada turis mancanegara,” ujar Menparekraf Sandi Uno pada pertemuan antara Kemenparekraf dan Kementerian ATR/BPN di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta, pada Rabu (26/1/2022).
Menparekraf Sandi Uno juga mengapresiasi kegiatan GTRA Summit 2022 yang diinisasi oleh Kementerian ATR/BPN. Selama di Kabinet Indonesia Maju, ia menyebut bahwa Kementerian ATR/BPN memang mempunyai peran penting dalam mengatur keberpihakan kepada masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan.
“Reforma Agraria betul-betul menjadi suatu hal yang begitu penting. Setelah mendapatkan sertipikat tanah, masyarakat dapat akses, yang juga berdampak pada kebangkitan ekonomi mereka,” jelas Menparekraf Sandi Uno seperti dirilis humas melalui WAGroup Forum Mitra ATR/BPN, Jumat (28/1/2022).
Terkait potensi Kabupaten Wakatobi yang menjadi tempat kegiatan GTRA Summit 2022, Menparekraf Sandi Uno juga akan menekankan pada kolaborasi terhadap isu-isu keberlanjutan seperti sustainable tourism.
“Mudah-mudahan hal ini juga turut serta dalam menyukseskan GTRA Summit 2022. Karena menurut saya, setiap kegiatan dan event akan membawa geliat, tentunya juga akan membangkitakan semangat masyarakat yang sudah dua tahun lebih menghadapi rintangan,” tutur Menparekraf Sandi Uno yang politisi Partai Gerindra.
Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra menjelaskan, Reforma Agraria merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan mengatasi ketimpangan masyarakat dan mewujudukan kemakmuran masyarakat.
Kemudian, disusul dengan munculnya kebijakan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UUCK) seolah menjadi terkoneksi dengan program Reforma Agraria. “Pekerjaan Reforma Agraria adalah melakukan penataan ulang terhadap akses kepemilikan agar efisien dan efektif yang perlu adanya kerja sama lintas sektor melalui kebijakan UUCK,” jelasnya.
Dalam kegiatan GTRA Summit 2022 ini akan membahas isu dan permasalahan yang menyangkut seputar tumpang tindih perizinan, hak, kepemilikan, dan lain-lain. Dalam GTRA Summit 2022 juga mengusung tiga fokus yaitu kepastian hukum, penataan aset dan penataan akses.
“Dalam hal kepastian hukum, contohnya adalah masyarakat yang tinggal di laut. Di sana mereka tidak bisa mendapatkan sertipikat karena tempat tinggalnya bukan termasuk kawasan darat,” jelas Wamen ATR/BPN Surya.
Surya Tjandra juga menjelaskan peluang kerja sama yang dapat dibangun antara Kementerian ATR/BPN dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). “Semisal dari Kemenparekraf mempunyai desa wisata. Dari sana dapat kita sambungkan dengan program legalisasi aset atau PTSL, tentunya ini sebuah kolaborasi yang bagus,” ujarnya. (ar/sa/smr)