Pebalap Jorge Lorenzo, juara dunia MotoGP tiga kali ini akan kehilangan kesempatan membalap di musim ini (2020) setelah MotoGP meniadakan slot wildcard karena pandemi virus corona jenis baru penyebab Covid-19.
semarak.co –seperti diketahui, musim balapan MotoGP terpaksa tertunda karena krisis kesehatan global itu namun penyelenggara berharap bisa memulai musim kompetisi pada Juli nanti di Jerez, Spanyol, meski tanpa penonton.
Kendati di sirkuit tertutup, diperkirakan 1.600 orang yang terdiri dari staf, anggota tim dan pebalap akan terlibat di setiap balapan yang digelar. Tim pabrikan dibatasi hanya boleh membawa 40 anggotanya, sedangkan tim independen harus bisa menekan jumlah orang yang mereka bawa hingga 25 saja.
Setiap tim Moto2 hanya diizinkan diperkuat 20 orang, sedangkan tim Moto3 hanya 15 orang. “Kemungkinan setiap ajang pada 2020 harus digelar di balik pintu tertutup berarti penting untuk menjaga angka partisipan seminimal mungkin,” demikian pernyataan resmi MotoGP seperti dikutip Reuters, Jumat (15/5/2020).
Penting juga untuk memungkinkan pemanfaatan ruang pit box secara optimal oleh tim yang memiliki kontrak. Karenanya, kata pernyataan resmi MotoGP itu, komisi telah memutuskan bahwa entri wildcard, di semua kelas, akan ditangguhkan untuk musim 2020.
Padahal Yamaha ingin menurunkan tiga pebalap mereka, termasuk Lorenzo sebagai wildcard, di Grand Prix Catalunya pada Juni. Namun balapan itu termasuk di antara seri yang tertunda karena pandemi.
Lorenzo, setelah mengumumkan pensiun akhir musim lalu, kini menjalani peran sebagai test rider di Yamaha mulai Januari lalu. Wildcard sendiri merupakan kesempatan yang diberikan bagi pebalap muda dan juga pebalap yang telah berpengalaman untuk membalap di sirkuit kandang mereka.
Penyelenggara Grand Prix Prancis berharap bisa menggelar balapan MotoGP yang tertunda karena pandemi COVID-19 pada Oktober nanti di Sirkuit Le Mans. “Kami melanjutkan upaya kami untuk memungkinkan menggelar Grand Prix Prancis 2020 di paruh pertama Oktober,” demikian Claude Michy, penyelenggara GP Prancis, seperti dikutip AFP, Jumat (15/5/2020).
“Opsi ini harus dikonfirmasi dalam pekan yang akan datang dan kami harap situasi kesehatannya membaik walau ada ketidakpastian seputar ajang dengan kerumunan besar,” imbuh Michy.
CEO Dorna Sports, pemegang hak komersial MotoGP, Carmelo Ezpeleta telah menyatakan rencananya untuk memulai musim yang tertunda pada Juli di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Spanyol. Antara 10-12 balapan akan digelar di Eropa sebelum akhir November, kemudian dilanjutkan di luar daratan Eropa jika memungkinkan.
Sebanyak 11 balapan awal di kalender MotoGP 2020 tak bisa digelar sesuai jadwal, dan beberapa di antaranya harus dibatalkan. Grand Prix Prancis sendiri seharusnya digelar pada 17 Mei sebelum wabah virus corona. (net/lin)