DPP Partai Gerindra memutuskan anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Barat (Sumbar) Andre Rosiade tidak bersalah terkait aksi penggerebekan prostitusi dalam jaringan (daring) yang dilakukan Andre bersama pihak kepolisian di salah satu hotel di Kota Padang, Sumbar.
semarak.co -Sekretaris Jenderal (Sekjen DPP) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa pihaknya telah memanggil Andre Rosiade, baik di tingkat fraksi maupun mahkamah partai. Menurut Muzani, pemanggilan itu lebih pada tabayun atau konfirmasi terhadap desas-desus yang muncul ke permukaan agar tidak terjadi fitnah kepada yang bersangkutan.
“Partai telah mendengarkan pemaparan yang bersangkutan secara menyeluruh. Hasilnya tidak ada pelanggaran atau kesalahan yang dilakukan. Partai menilai Andre sebagai anggota DPR RI menjalankan fungsinya dan mendorong untuk jalan terus. Kami dorong terus berbuat untuk masyarakat Sumatera Barat dan melakukan kritik untuk kepentingan rakyat,” kata Muzani di Padang, Minggu (16/2/2020).
Sementara itu, Andre bersyukur dengan keputusan tersebut dan menegaskan apa yang dilakukannya adalah sebagai bentuk amar makruf nahi munkar dengan mendengarkan aspirasi masyarakat dan menyampaikan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penggerebekan.
“Terima kasih kepada mahkamah partai yang melihat persoalan ini secara jernih. Saya seorang kader yang taat dan akan menjalankan instruksi partai,” kata Andre, yang juga Ketua DPD Gerindra Sumbar.
Terkait dengan pemanggilan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Andre mengaku, akan taat UU MD3. “Saya akan datang jika dipanggil untuk jelaskan hal ini. Sata tidak pernah melanggar kode etik sebagai anggota DPR RI bahkan tidak pernah memaki atau mencaci orang tua atau sepuh,” kilahnya.
Mantan Tim sukses pasangan calon presiden (capres) Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 ini menambahkan, “Jangan ajarkan seorang Andre Rosiade tentang etika. Langkah ini saya lakukan sebagai bentuk amar makruf nahi munkar agar daerah ini bebas prostitusi.”
Di bagian lain Andre mengklaim sekitar 10 ribu orang dari berbagai daerah di Sumbar memeriahkan jalan santai yang digelar untuk memperingati HUT Gerindra ke-12 di Kota Padang pada Minggu (16/2/2020).
“Alhamdulillah kegiatan ini diikuti hingga 10 ribu orang bahkan kabarnya kegiatan Car Free Day (GFD) yang digelar Pemprov Sumbar di Jalan Khatib Sulaiman pada waktu bersamaan sepi,” katanya.
Ia mengatakan kegiatan jalan santai ini juga sebagai bentuk terima kasih partai kepada masyarakat Sumbar yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada partai sehingga menjadi pemenang pemilu legislatif di daerah itu pada 2019.
Menurut dia, Partai Gerindra berhasil mengirimkan tiga kadernya duduk di DPR RI dan 14 kader di DPRD Sumatera Barat serta menjadi pimpinan DPRD di sejumlah daerah. “Ini bentuk kepercayaan masyarakat dan kami minta seluruh anggota DPRD agar selalu bersama rakyat dan memberikan pelayanan kepada rakyat Sumbar,” kata dia.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Pembina Partai Gerindra Sumbar Nasrul Abit, Ketua Partai Demokrat Sumbar Mulyadi, Indra Catri dan lainnya.
Ia mengatakan saat ini pihaknya memang belum dapat mendatangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Sumatera Barat karena memang kesibukan menjalankan tugas sebagai Menteri Perhanan (Menhan).
“Dalam enam bulan ke depan Pak Prabowo sibuk dengan pekerjaan mempersiapkan sistem pertahanan kita mulai dari bernegosiasi mendapatkan alutsista terbaik dengan harga bersaing dan lainnya,” kata dia.
Ia mengatakan meskipun demikian petinggi Partai Gerindra akan terus mendukung kegiatan DPD Gerindra Sumbar dan hari ini didatangi oleh Sekjen yang juga Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani.
“Dalam waktu dekat kita akan datangkan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Ini bentuk dukungan petinggi partai kepada kita agar Gerindra Sumbar terus bekerja untuk rakyat,” kata dia.
Dalam kegiatan tersebut DPD Gerindra Sumatera Barat membagikan sejumlah hadiah kepada peserta jalan santai mulai dari hadiah umroh kepada tiga orang pemenang, tiga sepeda motor dan sejumlah hadiah lainnya melalui sistem pengundian berupa kupon yang diberikan kepada peserta
“Ini sebagai bentuk terima kasih kepada masyarakat Sumbar dan kami akan menjalankan amanah yang telah diberikan untuk kepentingan masyarakat Sumbar,” kata dia. (