Bank BNI Syariah menggandeng Ikatan Alumni Insitut Teknologi Sepuluh November (IKA ITS) terkait pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan syariah.
Menyusul penandatangan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara BNI Syariah dengan IKA ITS oleh SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi dengan Ketua Umum IKA ITS, Dwi Soetjipto di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (24/5).
SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi mengatakan, dalam MoU ini ada lima poin kerja sama yang akan dilakukan. Pertama adalah terkait dengan pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan syariah.
“Kedua adalah kerjasama terkait dengan kartu co-branding. Sedangkan ketiga adalah pemanfaatan produk pembiayaan konsumer dan keempat produk kartu pembiayaan Hasanah Card,” ujar Iwan dalam rilis Humas BNI Syariah, Sabtu (25/5).
Selain itu, kata dia, poin terakhir adalah terkait pemanfaatan produk tabungan haji dan umroh dan pembiayaan umroh. Dengan MoU ini diharapkan dalam waktu dekat akan ada perjanjian kerja sama (PKS) yang membahas mengenai detail kerja sama seperti pembiayaan umroh untuk anggota IKA ITS.
“Potensi dari kerja sama ini tercatat cukup besar. Mengingat jumlah anggota alumni IKA ITS, terakhir 30 ribu orang. Targetnya, pada 2020 mendatang sebanyak 20 persen anggota IKA ITS akan menggunakan kartu tanda anggota (KTA) BNI Syariah,” harap Iwan usai tanda tangan bersama dan Ketua Umum IKA ITS, Dwi Soetjipto.
Kartu KTA ini bisa digunakan untuk transaksi melalui rekening tabungan BNI Syariah. Setiap tahun tercatat jumlah wisuda dari ITS mencapai 3600 wisudawan. Hal ini menjadi potensi besar, apalagi beberapa anggota alumni IKA ITS merupakan pengambil keputusan penting baik di pemerintahan maupun di perusahaan. (lin)