Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) Kabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat tengah bersiap-saip untuk menama Jagung pada lahan seluas 7.780 hektar setelah seluruh lahan GEMPITA di lakukan survey oleh tim dari Kementerian Pertanian pada tanggal 28 Oktober 2017.
Tim survey turun untuk mengecek kesiapan lahan untuk ditanami pada musim tanam November 2017. Semua lahan yang di garap GEMPITA merupakan lahan tidur sesuai arahan dari Kementerian Pertanian. Lahan-lahan tersebut sangat potensial dan sangant subur untuk tanaman pangan seperti jagung. Ujar Ketua Korda GEMPITA Kabupaten Bima, Agus Fahrin
Agus Fahrin menambahkan, hadirnya GEMPITA ini akan menggairahkan para Pemuda di Kabupaten untuk bangga menjadi petani, sehingga terjadi regenerasi petani sesuai arahan Menteri Pertanian Bapak Amran Sulaiman kepada GEMPITA. Disamping itu, kehadiran GEMPITA juga akan membawa dampak positif bagi perekonomian serta keamanan Daerah, karena itu kami senantiasa konsultasi dan memohon dukungan dari Pemerintah Daerah.
Ketua Koordinator Nasional GEMPITA, Razikin Juraid mengapresiasi GEMPITA Kabupaten Bima dan GEMPITA se Nusa Tenggara Barat yang telah bekerja keras menggarap lahan tidur di NTB. Ini baru tahap awal dan harus tetap semangat.
Razikin meminta, kawan-kawan GEMPITA Daerah terus berkonsultasi pada Dinas Pertanian masing-masing, membangun kemitraan dengan TNI serta seluruh komponen kepemudaan untuk bersama-sama menyukseskan cita-cita Indonesia sebagai lumbung pangan Dunia. (lin)
