Gempa Lombok, BNI Syariah Lakukan Recovery Healing Untuk Korban Anak-Anak 

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo (keempat dari kanan) dan Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar (keempat dari kiri) mengunjungi pengungsi gempa di Lombok. Dalam kunjungan ini, BNI Syariah bersama Yayasan Hasanah Titik (YHT) memberikan bantuan berupa pembangunan rumah bagi warga, sembako, obat-obatan dan program trauma healing bagi anak - anak di Lombok (7/8). Foto: dokpri humas BNI Syariah

Gempa yang melanda Lombok dan sekitarnya sejak Minggu (5/8) hingga kini terus terjadi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 230 kali gempa susulan pasca gempa bumi 7,0 SR. Lebih dari 5.000 jiwa kehilangan tempat tinggal karena bangunan rumah rusak. Kejadian ini menyisakan trauma pasca gempa terutama bagi ibu – ibu dan anak – anak di daerah Lombok.

BNI Syariah bersama Yayasan Hasanah Titik (YHT) pun bergerak ke lokasi bencana sejak tanggal 5 Agustus lalu untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat di Lombok Utara dalam bentuk pembangunan rumah warga yang rusak, paket sembako, dan makanan siap saji, peralatan medis, tenda dan alas tidur serta obat-obatan serta program trauma healing bagi anak-anak dengan total bantuan Rp 1.500.000.000.

Kegiatan program trauma healing, di antaranya pemberian motivasi bagi anak-anak melalui dongeng cerita kisah – kisah islam, permainan edukasi dan kegiatan outdoor sehingga diharapkan anak-anak dapat terus belajar dimanapun dan kapanpun tanpa khawatir akan gempa susulan.

Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang bergerak cepat membantu masyarakat Lombok termasuk BNI Syariah. Semoga kondisi cepat pulih sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal.

Tetap Beroperasi

Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo yang terjun langsung ke lokasi gempa menuturkan, kejadian ini mendorong bank syariah pelat merah ini bersama seluruh pihak untuk bersinergi memberikan kebaikan bagi saudara-saudara kita di Lombok dari sisi moril maupun material.

“Selain itu, layanan BNI Syariah Mataram di antaranya Kantor Cabang Mataram, KCP Selong, KCP Praya, KCP Masbagik, KCPM Ampenan dan KFOM Bertais tetap beroperasi seperti biasa menyediakan layanan perbankan syariah bagi masyarakat yang membutuhkan dana mendesak/darurat untuk transaksi tunai dalam jumlah besar yang tidak tersedia di ATM,” ujar Firman dalam rilis Humas BNI Syariah, Selasa (7/8) malam.

BNI Syariah mengajak kepada nasabah dan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam program Tebar Hasanah Untuk Sesama melalui nomor rekening nomor rekening 1946888811 an Yayasan Hasanah Titik untuk program trauma healing anak – anak dan perbaikan rumah warga dengan keterangan berita transfer #pedulibencana *002#.

“Alhamdulillah respon positif juga datang dari berbagai Lembaga Zakat yang telah bekerja sama dengan BNI Syariah di antaranya melalui donasi rekening 3403506665 an Yayasan Dompet Dhuafa Republika, nomor rekening 6600000506 an Aksi Cepat Tanggap, nomor rekening 2008880005 an YPI Al-Azhar, nomor rekening 0565565333 an Yakesma dan nomor rekening 1555555589 an Yayasan Rumah Zakat Indonesia. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *