Komunitas Muda Buddhis Indonesia (Gemabuddhi) mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya 17 April, guna mensukseskan Pemilu 2019. Gemabuddhi mendukung pelaksanaan Pemilu 2019 yang jujur, adil dan damai.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Gemabuddhi Karsono mengatakan, pihaknya mendorong seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) khususnya generasi muda yang telah mempunyai hak pilih untuk berpartisipasi aktif pada Pemilu 2019 dengan menggunakan hak pilihnya secara bertanggungjawab.
“Pemilu sebagai pesta demokrasi lima tahunan akan menentukan pemimpin bangsa Indonesia dan wakil rakyat untuk lima tahun ke depan. Kami Komunitas Muda Buddhis Indonesia berpedoman pada Dasa Raja Dharma atau 10 sifat baik pemimpin yang telah diajarkan oleh Buddha Gautama,” ujar Karsono di kawasan Jakarta Pusat, Senin (15/4).
Zaman modern seperti sekarang ini, lanjut Karsono, peran seorang pemimpin menjadi lebih penting dan merupakan kunci suatu keberhasilan. Jika seorang pemimpin negara tidak arif dalam memimpin, suatu pemerintahan akan kacau dan terjadi ketidak tenangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Menurut ajaran Buddha, seorang pemimpin yang baik selaiknya memiliki sifat dermawan, bermoral, siap berkorban, berintegritas, bertanggungjawab, dan tidak mencari permusuhan,” lanjut Karsono.
Ketua Umum Hikmahbudhi Ari Sutrisno mengimbau semua pihak untuk menerima dan menghormati proses maupun hasil pemilu yang telah diselenggarakan dengan baik dan konstitusional. Jangan sampai perbedaan dukungan dan pilihan dalam pemilu mengancam keutuhan NKRI dan memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Kami secara organisasi tidak akan pernah meminta atau memaksa anggota kami seluruh Indonesia untuk memilih salah satu pasangan calon. Soal pilihan, kami serahkan kepada masing-masing pribadi anggota. Berbeda pilihan itu boleh, tapi jangan membuat kita terpecah. Kita Indonesia, Bhineka Tunggal Ika. Walaupun berbeda-beda kita tetap bersatu,” pungkas Ari.
Sebagai informasi, Gemabuddhi terdiri dari sejumlah organisasi yang dalam konferensi pers diwakili Ketua Umum Hikmahbudhi, Ketua Umum DPP PATRIA Tedy Wijaya, Sekretaris Umum PP Sekber PMVBI Viria Chandra, Wasekjen GEMABUDHI Karsono, Ketua Umum Pemuda Tridharma Indonesia Andriana, Ketua Umum Institut Nagarjuna Isyanto dan Ketua Umum PERSADABUMI Rachmat Harsono. (qih)