Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dengan salah satu agendanya menyetujui pembagian dividen. Adapun dividen yang akan dibagikan, sebesar 45% dari laba bersih 2017 sebesar Rp13,04 triliun. Ini terdiri dari 30% dividen reguler senilai Rp 8,69 triliun dan 15% dividen spesial senilai Rp 4,34 triliun.
Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan, dividen tersebut terdiri dari dividen reguler sebesar 30% atau senilai Rp8,69 triliun dan dividen spesial 15% atau senilai Rp4,34 triliun. Angka ini naik dibanding dengan dividen yang dibagikan BRI tahun lalu sebesar Rp10,47 triliun.
Selain pembagian dividen, lanjut Suprajarto, RUPST BRI mengesahkan beberapa hal yakni persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian perseroan, persetujuan laporan tugas pengawasan dewan komisaris serta pengesahan laporan tahunan pelaksanaan program kemitraan dan bina lingkungan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
“Selain itu, termasuk pengesahan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum obligasi berkelanjutan serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada direksi dan dewan komisaris perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku yang berakhir, 31 Desember 2017,” ungkap Suprajarto ditemani seluruh direksi saat paparan di Gedung BRI, kawasan Jenderal Soedirman, Jakarta Selatan, Kamis (22/3).
Baca: Bank BRI Lampaui Target dalam Penjualan Sukuk Ritel 010
Dalam RUPST diputuskan juga penetapan remunerasi mulai dari gaji, fasilitas dan tunjangan tahun buku 2018 serta tantiem untuk tahun buku 2017 bagi Direksi dan Dewan Komisaris perseroan, penunjukan kantor akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan pelaksanaan program kemitraan dan program bina lingkungan tahun 2018.
Perubahan Susunan
RUPST 2018 BRI juga melaporkan perubahan susunan dewan komisaris dan direksi. “RUPST menyetujui perubahan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan serta perubahan nomenklatur jabatan direksi,” ujarSuparjanto.
Komisaris yang baru adalah Handiyanto. Sementara direksi yang baru adalah Supari sebagai Direktur Retail dan Menengah, Osbal Saragi Rumahorbo sebagai Direktur Jaringan dan Layanan, Achmad Solichin Lutfiyanto sebagai Direktur Kepatuhan. (lin)
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank BRI baru:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen : Andrinof A. Chaniago
Wakil Komisaris Utama/Komisaris: Gatot Trihargo
Komisaris Independen : A. Fuad Rahmany
Komisaris Independen : A. Sonny Keraf
Komisaris Independen : Rofikoh Rokhim
Komisaris Independen : Mahmud
Komisaris : Nicolaus Teguh Budi Harjanto
Komisaris : Jeffry J. Wurangian
Komisaris : Hadiyanto
Anggota Direksi
Direktur Utama : Suprajarto
Direktur Corporate Banking : Kuswiyoto
Direktur Retail dan Menengah : Supari
Direktur Mikro dan Kecil : Priyastomo
Direktur Konsumer : Handayani
Direktur Jaringan dan Layanan : Osbal Saragi Rumahorbo
Direktur Keuangan : Haru Koesmahargyo
Direktur Teknologi Informasi dan Operasi : Indra Utoyo
Direktur Hubungan Kelembagaan : Sis Apik Wijayanto
Direktur Manajemen Risiko : Mohammad Irfan
Direktur Human Capital : R. Sophia Alizsa
Direktur Kepatuhan : Achmad Solichin Lutfiyanto