Gelar Lomba Promosi Desa Wisata Nusantara, Kemendes PDTT Ingin Kembangkan Aplikasi Kanal Digital

Tangkapan layar aplikasi video conference Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar memberi arahan pada acara Lomba Promosi Desa Wisata Nusantara secara virtual dari Jakarta melalui lini zoom meeting, Jumat (25/2/2022). Foto: beritasatu.com

Lomba Promosi Desa Wisata Nusantara setahun penuh, berhadiah total di atas Rp1 miliar, digelar Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) guna menumbuhkan wisata desa dari hilir, yaitu dari promosinya. Ini menggerakkan desa membangun potensi wisata secara berproses, bukan serta merta.

semarak.co-Wujudnya di antaranya dialog akhir bulan Menteri Desa (Mendes) PDTT Abdul Halim Iskandar dengan pengelola desa wisata peraih Like tertinggi pada android Desa Wisata Nusantara. Sepanjang kurun pandemi Covid-19, ternyata BPS mencatat peningkatan mobilitas penduduk sejak Oktober 2021.

Bacaan Lainnya

Yang menarik, mobilitas mengarahkan kaki ke tempat rekreasi dan taman. Dengan pembatasan mobilitas, artinya wisata dekat tempat tinggal menjadi tujuan favorit. Tepat di sinilah peluang ekonomi desa wisata membesar.

Menyambut rebound ekonomi desa, digencarkan promosi online desa-desa wisata yang dikelola BUM Desa dan BUM Desa Bersama atau yang bekerja sama dengan pihak ketiga. Wujudnya android Desa Wisata Nusantara (segera hadir di Appstore juga).

Saat ini terdapat 541 desa wisata yang sudah bisa dijangkau publik. Pendaftar keseluruhan mencapai 964 desa wisata, dan terus bertambah hingga akan mencakup 5.037 BUM Desa pengelola pariwisata.

Mendes PDTT Halim mengklaim, proses pemulihan ekonomi yang paling cepat saat ini setelah dihantam pandemi Covid-19 salah satunya melalui desa wisata. Karenanya, Kemendes PDTT mengembangkan aplikasi Desa Wisata Nusantara, sebuah aplikasi untuk promosi desa wisata yang dikelola Bumdes atau Bumdes Bersama, serta wisata desa yang dikelola pihak lain yang bekerja sama dengan Bumdes atau Bumdes Bersama.

“Setelah berbulan-bulan kena covid, ini masuk tahun ketiga, banyak pihak yang tidak bisa kemana-mana, rindu dengan situasi yang nyantai, yang nyaman, ketemu teman-teman dan lain-lain,” kata Mendes PDTT Halim dalam acara Lomba Promosi Desa Wisata Nusantara secara daring dari Jakarta melalui lini zoom meeting, Jumat (25/2/2022).

Dalam lomba ini, tiap akhir bulan nantinya akan diumumkan peringkat, diikuti rekomendasi perbaikan dari fotografer atau traveller. Pada Juni 2022 akan diumumkan pemenang tahap pertama, sementara pemenang tahap kedua akan diumumkan pada November 2022.

Saat ini promosi yang paling murah melalui kanal digital. “Makanya, saya minta kepada Kapusdatin (Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendes PPDTT) dan teman-teman semua untuk bikin aplikasi (Desa Wisata Nusantara) biar tidak Traveloka saja, kita juga bisa melakukan itu,” pesan Gus Halim, sapaan akrab Mendes PDTT Halim.

“Dan ini harus kita mulai dan kita kembangkan terus. Aplikasi ini dikelola oleh Kemendes PDTT, dimanfaatkan oleh desa-desa untuk percepatan pemulihan ekonomi pada level desa melalui desa-desa wisata,” imbuh Gus Halim.

Berbeda dengan Traveloka maupun Tiket.com, Gus Halim menjelaskan, di aplikasi Desa Wisata Nusantara ini transaksinya langsung melalui pengelola desa wisata. “Jadi misalnya ada satu desa wisata yang mengelola homestay, di situ harus ada nomor telepon yang jelas, yang selalu aktif. Silahkan transaksi langsung, kita hanya memfasilitasi,” ujar Gus Halim. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *