Gelar CreatIFF 2025, Kementerian PU Dorong Pembiayaan Infrastruktur Inovatif dan Berkelanjutan


Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum (DJPI) kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Creative Infrastructure Financing Day (CreatIFF).

Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan pentingnya penguatan ekosistem pembiayaan yang akuntabel dan menarik bagi investasi. Oleh karena itu, dia terus mendorong pengembangan berbagai skema pembiayaan di bidang infrastruktur.

Semarak.co – Dody menyatakan, pihaknya secara khusus mendorong DJPI untuk terus mengkaji dan mengembangkan berbagai skema pembiayaan kreatif, seperti KPBU, blended finance, sekuritisasi aset dan skema lainnya yang potensial.

Bacaan Lainnya

“Selain itu, diperlukan juga membangun ekosistem pembiayaan infrastruktur yang kondusif, transparan, dan akuntabel untuk menarik minat investasi swasta, baik domestik maupun internasional,” tegasnya, dirilis humas melalui WAGroup MITRA KEMENTERIAN PU, Sabtu (31/5/2025).

Menyadari hal itu, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum (DJPI) kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Creative Infrastructure Financing Day (CreatIFF).

Pada tahun ini, CreatIFF 2025 dikemas dalam format Bincang Infrastruktur dengan tema “Menjawab Tantangan Pembiayaan Kreatif di Tengah Optimalisasi Anggaran”. Kegiatan digelar pada Rabu, 3 Juni 2025 di Jakarta.

Dody mengatakan, CreatIFF 2025 adalah wujud dukungan PU dalam Asta Cita. Melalui penetapan program ‘PU 608’ yang meliputi tiga sasaran utama yaitu, efisiensi investasi (ICOR kurang dari 6), pengentasan kemiskinan dan pendorong pertumbuhan ekonomi dengan target 8% per tahun.

“Pencapaian sasaran PU 608 ini akan menjadi kontribusi nyata Kementerian PU dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 disertai dengan dukungan pembiayaan yang handal serta inovatif,” kata Menteri Dody.

CreatIFF merupakan inisiasi DJPI sejak tahun 2022 yang bertujuan memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam pengembangan skema pembiayaan infrastruktur yang inovatif.

“Di tengah keterbatasan anggaran pemerintah, acara ini diharapkan menjadi wadah diskusi untuk mencari solusi konkret dalam mendukung target pembangunan nasional secara berkelanjutan,” kata Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Rachman Arief Dienaputra.

Rachman mengatakan, selain menjadi forum diksusi, CreatIFF diharapkan menjadi katalisator skema pembiayaan infrastruktur yang inklusif dan berdampak langsung bagi masyarakat. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan menghadapi keterbatasan fiskal nasional.

“Lima tahun terakhir, Kementerian PU telah berhasil mendukung 16 penandatanganan proyek KPBU di berbagai sektor, termasuk Jalan Tol JORR Elevated Cikunir–Ulujami, Jalan Trans Papua, dan SPAM Regional Jatiluhur I,” ujarnya.

CreatIFF 2025 akan menghadirkan sejumlah narasumber dari sektor publik dan swasta. Di antaranya adalah Rosan Roeslani, CEO BPI Danantara Indonesia yang akan memaparkan peran lembaganya dalam penyediaan infrastruktur serta strategi pembiayaan kreatif.

Kemudian Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu, yang akan membahas pengembangan proyek energi terbarukan dan sinergi pemanfaatan aset, Dhony Rahajoe dari KADIN, Rivan Achmad Purwanto dari PT Jasa Marga, dan Budi Hartono dari PT Baja Titian Utama. (hms/smr)

Pos terkait