PT Bank Muamalat Indonesia (Bank Muamalat) menggelar grand launching kartu Shar-E debit 1hram (baca: ihram) di salah satu pusat perbelanjaan di Bekasi, Jumat-Minggu (16-18 November 2018). Bank Muamalat optimis, kartu 1hram akan menjadi andalan dalam menggenjot pertumbuhan number of account (NoA) dan meningkatkan porsi dana murah.
Presiden Direktur Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan, sebagai bank syariah pertama di Indonesia, Bank Muamalat ingin menjadi pilihan utama dari sisi layanan perbankan untuk masyarakat dalam beribadah haji dan umrah.
Ini sejalan dengan tagline #AyoHijrah yang diluncurkan oleh Bank Muamalat beberapa waktu lalu. Dengan peluncuran kartu ini, Permana berharap pertumbuhan fee based income dari transaksi nasabah Bank Muamalat dapat meningkat sebesar 28% dari tahun lalu.
“Kartu Shar-E debit 1hram dapat digunakan di lebih dari 18.000 ATM berlogo VISA di Tanah Suci. Dengan adanya kartu ini kami menargetkan pertumbuhan dana haji meningkat sekitar 9%,” kata Permana bersama Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman mengatakan, pihaknya merasa terhormat dapat bermitra dengan Bank Muamalat, yang merupakan bank syariah pertama di Indonesia, dalam meluncurkan kartu 1hram. Kartu ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bertransaksi para jamaah Indonesia saat beribadah haji dan umrah di Arab Saudi.
“Kartu 1hram ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah kepada para nasabah Bank Muamalat dengan menyediakan alat pembayaran yang aman dengan sejumlah manfaat yang dapat dinikmati selama menunaikan ibadah di tanah suci,” ujarnya.
Dengan menggunakan kartu 1hram nasabah Bank Muamalat dapat mempersiapkan perjalanan haji dan umrah secara praktis dan nyaman. Selain itu, jamaah haji bisa mendapatkan kurs yang lebih kompetitif dibandingkan dengan menukar uang tunai di money changer.
Setiap bertransaksi di ATM berlogo VISA/Plus di Arab Saudi, nasabah juga bisa menggunakan menu Bahasa Indonesia dan gratis biaya tarik tunai (maksimal 3 kali dengan nominal maksimal SAR250). Ada pula subsidi belanja yang berlaku di toko/merchant berlogo VISA/Plus dengan syarat dan ketentuan berlaku. (lin)