PT Sucofindo dan Qingdao Yosion Labtech menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understandidng (MoU) kerja sama di bidang laboratorium untuk memajukan dan mengembangkan bisnis Pengujian bahan tambang produk mineral. Penandatangan dilakukan Bachder Djohan Buddin dengan Direktur Utama Sucofindo dan Hyde Wang, Co-Founder Qingdao Yosion Labtech di Jakarta, Rabu (6/11).
Kerja sama ini diimplementasikan dalam bentuk penyediaan peralatan pengujian laboratorium dan pengembangan kompetensi teknis di bidang peralatan laboratorium, sehingga bisnis perusahaan menjadi semakin meningkat dan berkembang.
“Kami berharap dalam kerjasama ini mendapatkan manfaat yang berlipat ganda baik untuk Sucofindo maupun untuk Qingdao sehingga dapat memajukan bisnis laboratorium kedepan serta dapat juga membantu masyarakat dan pemerintah,” ujar Bachder.
Sebagai lembaga inspeksi, pengujian, dan sertifikasi yang telah beroperasi 62 tahun, kata Bachder, perusahaan pelat merah ini telah berpengalaman dalam mengelola jaringan laboratorium di Indonesia. “Kami pun siap mengembangkan kapasitas dan kualitas laboratorium pengujian secara nasional,” ujarnya.
Hyde Wang menyampaikan, “kami ingin secepatnya mengimplementasikan kerjasama ini dalam bentuk nyata penyediaan peralatan laboratorium khususnya untuk pengujian mineral agar dapat membantu Sucofindo dalam meningkatkan pangsa pasarnya. Menjadi penting bagi kami dapat membantu Sucofindo untuk memiliki peralatan uji produk yang berkualitas, akurat dan cepat” ujarnya.
Sucofindo memiliki fasilitas laboratorium yang tersebar di 46 titik diseluruh Indonesia, termasuk untuk pengujian berbagai komoditas bahan tambang produk mineral seperti timah, bauksit, emas, nikel dan produk olahannya, selain itu Sucofindo juga memiliki laboratorium, seperti kimia lingkungan dan kimia umum, minyak gas, petrokimia serta laboratorium kalibrasi teknik dan mekanik. (lin)