Gandeng PT PLN Lagi, Mandiri Syariah Perluas Kerja Sama untuk Layanan Payroll

Wholesale Banking Director Mandiri Syariah Kusman Yandi dan Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali bertukat cenderamata usai tanda tangan PKS, di Jakarta, Kamis (31/10/2019). Foto: humas Mandiri Syariah

PT Bank Syariah Mandiri (BSM) atau Mandiri Syariah dan PT PLN menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang Layanan Payroll untuk pegawai PLN di seluruh Indonesia.

PKS dilakukan antara Wholesale Banking Director Mandiri Syariah Kusman Yandi dengan Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019).

Direktur Wholesale Banking Mandiri Syariah Kusman Yandi menuturkan kerja sama payroll tersebut merupakan perluasan dari kerjasama sebelumnya. Semoga kerjasama ini menjadi berkah bagi kedua belah pihak dan memberikan kontribusi pada peningkatan market share bank syariah di Indonesia.

“Alhamdullilah, kami bersyukur kembali mendapatkan amanah dari PLN setelah sebelumnya kami telah bekerja sama dalam hal dukungan pembiayaan, pendanaan maupun pembayaran listrik dari para pelanggan PLN,” kata Yandi dalam rilis Humas Mandiri Syariah, Kamis (31/10/2019).

Dengan adanya kerja sama ini, kata Yandi, pegawai PLN dapat menerima gajinya melalui rekening Mandiri Syariah. Termasuk salah satu kemudahannya adalah tarik tunai gratis di seluruh jaringan ATM Bank Mandiri dan 742 jaringan outlet Mandiri Syariah seluruh Indonesia.

“Dan tentunya dapat memanfaatkan berbagai layanan yang dapat memudahkan nasabah dalam bertransaksi melalui electronic channel baik ATM, Net Banking dan Mandiri Syariah Mobile,” katanya.

Dalam dua tahun terakhir, Mandiri Syariah gencar melakukan transformasi digital, baik dalam fungsi penghimpunan dana (pembukaan online rekening mabrur dan rekening kedua tabungan mudharabah atau wadiah), pembiayaan (aplikasi online gadai dan cicil emas) dan terutama layanan transaksi.

Saat ini terdapat lebih dari 72 fitur di Mandiri Syariah Mobile akan memudahkan nasabah dalam bertransaksi, berbagi dan beribadah seperti tarik tunai tanpa kartu ATM, registrasi Mandiri Syariah Mobile di ATM.

Lantas berbagai top up, paket data telp, transaksi dengan berbagai market place, hingga informasi portofolio rekening dana-ZISWAF-pembiayaan hingga fitur khas bank syariah seperti waktu shalat, lokasi masjid terdekat, arah kiblat hingga juz amma dan asmaul husna.

Kinerja Mandiri Syariah terus tumbuh melesat disertai kualitas yang terjaga baik dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp872 miliar atau naik 100,38 persen yoy per September 2019. Mandiri Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp73,82 triliun atau tumbuh 13,14% dari periode tahun sebelumnya yang sebesar Rp65,24 triliun.

Pembiayaan segmen konsumer yang meliputi pembiayaan Kendaraan Berkah, Pensiun Berkah, Mitraguna Berkah dan Griya Berkah mencatatkan pertumbuhan tertinggi dengan angka kenaikan 27,58% dari Rp22,53 triliun per September 2018 menjadi Rp28,74 triliun per September 2019.

“Insya Allah, kami optimistis produk layanan Mandiri Syariah dapat mengakomodasi keinginan institusi dan pegawainya untuk berbank syariah. Kami siap memenuhi kebutuhan pegawai PLN antara lain untuk kebutuhan pembiayaan rumah, kendaraan, cicil emas, umroh, dll,” kata Kusman Yandi. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *