Gandeng Produk-Produk UMKM, Citilink Gelar Citilink Domestic Festival – Tamasya Jogja

Seremoni usai tanda tangan event Citilink Domestic Festival - Tamasya Jogja yang diselenggarakan bersama INACA, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, AirNav dan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Jakarta-Yogyakarta, mulai hari ini hingga besok, Kamis –Jumat (20-21/8/2020). Foto: humas Citilink

Maskapai penerbangan Citilink menggelar event Citilink Domestic Festival – Tamasya Jogja yang diselenggarakan bersama INACA, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, AirNav dan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Jakarta-Yogyakarta, mulai hari ini hingga besok, Kamis –Jumat (20-21/8/2020).

semarak.co– Direktur Utama Citilink Juliandra mengatakan, pada rangkaian kampanye ini, penumpang dimanjakan dengan berbagai kejutan dari Citilink. Di area check-in counter, rinci Juliandra, penumpang dapat melakukan scan QR Code pada LED Standing Banner yang tersedia untuk mendapatkan hadiah menarik dari merk-merk lokal Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Kampanye ini dilakukan dengan menggandeng produk-produk UMKM lokal dalam rangka menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 serta bertujuan untuk mendukung pariwisata domestik dan mendorong peningkatan produk UMKM lokal,” ujar Juliandra di Cengkareng (20/8/2020) seperti dirilis humas Citilink.

Tidak hanya sampai di situ, Citilink juga memberikan suguhan yang menarik di atas pesawat dimana penumpang mendapatkan kopi lokal khas Indonesia, goodie bag berisi healthy kit, produk UMKM serta souvenir khas Indonesia.

Untuk mendukung pariwisata domestik, maskapai pelat merah ini juga kembali membuka rute-rute domestik yang sempat ditutup sebelumnya seperti rute-rute destinasi pariwisata yaitu Yogyakarta, Solo, Labuan Bajo, Gunung Sitoli dan Denpasar.

Tidak hanya menerbangi kota-kota besar, Citilink juga menerbangi rute kota-kota kecil dengan menggunakan pesawat ATR 72-600. “Ini merupakan langkah nyata bagi Citilink untuk dapat berkontribusi dalam menggairahkan kembali industri transportasi udara sehingga diharapkan nantinya dapat berdampak positif bagi berbagai sektor yang mendukung pariwisata,” tambah Juliandra.

Anak usaha maskapai Garuda Indonesia ini senantiasa tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasional penerbangannya baik dari pre-, in-, hingga post-flight dengan mengacu pada ketentuan yang telah ditetapkan untuk memastikan penerbangan berjalan dengan optimal dan tentunya tetap mengutamakan aspek kesehatan dan keamanan bagi seluruh pelanggan. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *