Grup musik gambus Sabyan kembali berkolaborasi dengan musisi lain untuk lagu tunggal terbarunya Teman Sejati bahkan mereka menggandeng penyanyi dangdut asal Jawa Timur Tasya Rosmala.
semarak.co– Setelah Hanin Dhiya, kini Sabyan memilih Tasya sebagai rekan kolaborator. Pemilihan Tasya sendiri didasari atas keinginan Sabyan untuk keluar dari aransemen musik yang biasa dimainkan.
“Yang pasti Sabyan mencoba membuat sesuatu yang baru, mungkin genre qosidah dangdut ya?” kata pemain keybord Sabyan, Ahmad Fairuz atau Ayus melalui keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (12/9/2020).
Lagu Teman Sejati pun akhirnya memadukan dua genre musik, yakni pop dan dangdut yang aransemennya sangat berbeda dari lagu-lagu Sabyan sebelumnya. Meski demikian, lagu tersebut tetap sesuai dengan karakter vokal Nissa dan juga Tasya.
Ayus menambahkan, sudah sejak lama ingin membawakan ulang lagu “Teman Sejati”. Nyatanya, hal tersebut tidaklah mudah sebab dari sudut aransemen hingga kolaborasi harus dipikirkan dengan matang. “Kesulitan pastinya ada ya? Kita perlu mereset karakter vokal Tasya serta membuat aransemen yang berbeda dari lagu aslinya,” ujarnya.
Teman Sejati merupakan lagu ciptaan Imam Ghozali yang sudah populer jauh sebelum ada Sabyan dan Tasya. Di kalangan pemain musik atau artis qosidah lagu ini sudah tidak asing lagi.
Lirik-lirik yang terkandung dalam lagu yang simpel namun mengena ini tidak lekang oleh waktu. Untaian doa terbaik juga terkandung di dalamnya untuk memilih teman atau pasangan di masa depan yang didambakan oleh semua orang.
Grup musik gambus Sabyan mengatakan langsung merasakan dampak dari penerapan PSBB (pembatasan sosial berskala besar total), sebab acara yang semestinya akan digelar terpaksa dibatalkan. “Berdampak banget, ada beberapa virtual event yang postponed,” kata manajer Sabyan, Rizal melalui pesannya, Sabtu (12/9/2020).
Rizal mengatakan grup yang terdiri dari Nissa (vokal), Ahmad “Ayus” Fairuz dan Kamal Juanda ini sebelumnya sudah mulai manggung, namun hanya untuk acara yang bersifat pribadi. “Tapi untuk event luar daerah sudah mulai berjalan, lebih ke event private,” ujar Rizal.
Dengan diberlakukannya kembali PSBB Jakarta bahkan secara total, rencana kegiatan promosi pun kemungkinan akan berubah dari yang awalnya bisa berkunjung ke suatu tempat akan diganti secara virtual.
“Kemungkinan besar akan berpromosi secara digital. Dan untuk ngisi waktu kita akan recording atau membuat karya-karya terbaru, karena PSBB tidak terlalu mengganggu itu karena Sabyan punya studio sendiri,” kata Rizal.
Juga mengatakan selama masa pandemi, Sabyan selalu berkomunikasi baik melalui telefon ataupun video meeting. Berbagai rencana kedepan dari para pelantun “Ya Maulana” ini pun selalu rutin dibahas. “Biasa kita ngobrol virtual via zoom atau yang lainnya untuk ngebahas tentang karya karya yang akan kita produksi,” ujar Rizal. (net/smr)