Pandemi virus corona jenis baru penyebab Covid-19 yang telah berlangsung sejak Maret 2020 secara nyata menghambat perekonomian dunia termasuk Indonesia. Dimana hampir semua sektor industri seolah mati suri di tengah pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
semarak.co– Sektor dunia hiburan dan kesenian menjadi salah satu yang terkena pukulan telak hingga saat ini, disamping sektor lainnya. Menurut data dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen Kebudayaan Kemendikbud), ada lebih dari 40 ribu seniman tercatat terdampak Pandemi Covid 19 sampai kehilangan pekerjaan.
Bahkan di masa tatanan kehidupan baru atau new normal pun mereka masih belum bisa beraktivitas kembali mencari nafkah karena terkait protokol kesehatan.
Persatuan Wartwan Indonesia DKI Jakarta Raya (PWI Jaya) bersama Yayasan kitabisa.com akan menggelar event berskala nasional bertajuk The Story of Artist untuk mengumpulkan donasi dari berbagai pihak.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 18 Juli 2020 pukul 15.00 hingga 16.30 WIB, disiarkan melalui live streaming di media sosial seperti youtube, Instagram story dan Facebook story.
Ketua PWI Jaya, Sayid Iskandar yang juga merupakan penanggung jawab acara ini mengatakan mendukung kegiatan dengan mulia ini. Acara ini, kata Sayid, digelar sebagi bentuk kepedulian dan penghorrmatan dari PWI Jaya kepada para seniman Indonesia melalui kegiatan yang dikemas dalam konser virtual.
“Saya secara pribadi maupun organisasi mendukung sepenuhnya dan memberi apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang mendukung acara ini, serta keikhlasan para donatur yang telah ikut meringankan kesulitan yang dialami para pekerja seni terdampak Covid-19 ini,” ungkap Sayid di Kantor PWI Jaya, Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (25/6/2020).
Ditemui terpisah, Ketua Seksi Musik, Film dan Lifestyele PWI Jaya Irish Riswoyo yang juga Ketua Panitia The Story of Artist mengakui kegiatan ini sangat mulia dan patut didukung oleh semua pihak, karena hasil dari pengumpulan donasi ini selanjutnya akan dipergunakan untuk donasi kepada sekitar 1000 pekerja seni, baik musik, film, tari, dan seni lainnya.
Lebih khusus lagi donasi ini nantinya menyasar kepada para crew yang selama ini belum tersentuh bantuan atau donasi,” jelas Irish dalam rilis yang dilansir melalui WA Group Pleno PWI DKI 2019-2024, Sabtu (27/6/2020).
Tak lupa Irish mengucapkan terima kasih dan salam hormat buat kawan kawan musisi seperti Vina Panduwinata, Iis Dahlia, Band Kotak, Close Friends, Pasha & Fladica serta semua pihak yang telah bersedia menjadi bagian dari konser ini.
Sementara itu Sonya Margaretha dari Asosiasi Pekerja Seni Pusat (APSP) selaku ketua pelaksana sekaligus penggagas acara, mengaku dampak Covid-19 ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan para pekerja seni.
“Saya melihat langsung dan merasakan bagaimana dampak dari wabah Covid-19 ini berpengaruh terhadap teman-teman pekerja seni khususnya para crew event,” imbuh Sonya.
Semoga konser daring (dalam jaringan) atau secara virtual ini, harap Sonya, penggalangan dana nanti bisa sukses sesuai rencana, dan hasilnya bisa kita distribusikan bagi 1000 pekerja seni.
“Semoga upaya kami ini bisa sedikit membantu meringankan beban teman-teman pekerja seni, khususnya para kru event di masa pandemi ini,” ujar Sonya terpisah.
Konten acara The Story of Artist dalam bentuk Live Streaming Program Konsep Virtual Interaktif# DARI RUMAHAJA berupa Stand Up Comedy, ngobrol bareng artis dan tokoh, penampilan pengisi acara Vina Panduwinata, Kotak, Iis dahlia, Close Friends, Fladica.
Acara ini juga bakal menampilkan sejumlah artis dan tokoh nasional seperti Pasha dan rencananya juga ada special perfom dari Elek Yo Ben. Acara ini juga bakal dipandu oleh Melanie Ricardo dan Choky Sitohang.
Dalam acara ini juga akan ditampilkan secara Live Zoom beberapa pejabat dan artis sebagai salah satu bentuk dukungan untuk kegiatan ini beserta para donatur sebagai bentuk terimakasih, karena telah berpartisipasi atau berdonasi.
Untuk pengumpulan donasi, kita bekerja sama dengan kitabisa.com, yang telah berpengalaman dalam berbagai event yang berhubungan dengan donasi. Event ini merupakan mozaik perjalanan hidup yang indah ketika kita mampu berbagi, dan bukan menikmatinya sendiri.
“Diharapkan, event bertemakan kegiatan sosial ini dapat menggugah perhatian banyak orang untuk berempati terhadap pekerja seni yang terdampak pandemi Covid-19,” tutup Sayid. (smr)