Setelah film The Batman mendapat sinyal hijau menjalani proses shooting. Kini giliran, film Mission : Impossible 7 yang bakal melanjutkan proses shooting. Produksi waralaba yang dibintangi Tom Cruise rencananya mulai syuting di bulan September 2020 nanti.
semarak.co– Dilansir dari laman Variety, Selasa (2/6/2020), Mission: Impossible 7 mulai shooting lagi pada bulan September 2020 nanti dengan kru besar, pemain, dan berbagai lokasi, akan terlihat sebagai sebuah dorongan bagi industri produksi film global.
“Kami berharap untuk memulai kembali pada bulan September. Kami berharap untuk mengunjungi semua negara yang kami rencanakan,” kata asisten sutradara satu, Tommy Gormley seperti dilansir Reuters, Rabu (3/6/2020).
Gormley menambahkan ia yakin bahwa produksi Paramount tersebut dapat memenuhi target produksi mulai September hingga April atau Mei 2021. Produksi waralaba yang dibintangi Tom Cruise sebelumnya dihentikan pada akhir Februari selang beberapa hari sebelum memulai syutingnya di Venice.
Pada saat itu, Italia muncul sebagai pusat penyebaran virus corona di Eropa. Ditanya tentang kerumitan dalam memproduksi film fitur berskala besar saat ini, Gormley mengatakan, “Ini adalah tantangan kami. Kami melakukan tontonan, dan itulah yang orang harapkan dari kami.”
Gormley menambahkan, “Beberapa hal sangat menantang, seperti adegan akrobat, adegan keramaian dan sebagainya. Kita tidak dapat membuat film ‘Mission Impossible’ tanpa adegan perkelahian atau adegan mobil di dalamnya, kan?”
Gormley menjelaskan bahwa industri film sangat mudah beradaptasi. Ia mengingat produksi film ‘Star Trek’, di mana para kru harus mengenakan kacamata, pelindung telinga dan sarung tangan – mirip dengan APD yang diperlukan untuk virus corona.
“Kami sangat gesit dan kami terbiasa bekerja dalam situasi dan di lokasi yang paling ekstrem. Kami pada dasarnya bisa mengatasi apa pun jika kami mempersiapkannya dengan cukup hati-hati,” ujar dia.
Proses shooting tersebut dilakukan secara Aman untuk menghindari penyebaran covid. “Kita harus kembali bekerja untuk setiap orang di industri film, puluhan ribu orang … kita harus melakukannya dengan aman dan kita harus melindungi kolega kita,”jelasnya. (pos/smr)