Festival Seni Indonesia kini hadir di Negara Inggris, British Council Indonesia menggagas akan sebuah festival yang mendekatkan hubungan kedua negara dalam program Festival UK/Indonesia. “Ini sebuah program jangka panjang, kita ingin seniman kedua negara saling berbagi dan berkolaborasi, serta mengenalkannya ke publik, ” tutur Pushkin, di Jakarta, pada Jumat (14/10).
Festival tersebut bertujuan ingin menjangkau lebih banyak bidang dan publik lebih luas, festival ini akan berlangsung selama hampir tiga bulan dari 18 Oktober hingga 10 Desember 2016. “Kita memperluas venue acara dengan lebih banyak melibatkan ruang publik, ” tutur Pushkin menambahkan.
Sepanjang perhelatannya, festival mendatangkan beragam kreasi. Mulai dari kreasi unik dari desain busana, kembang api berkecepatan sonic dan seni populer, hingga karya seni canggih yang mampu untuk membawa publik kembali lagi ke waktu silam.
Agenda tahun ini menjadi awal dari bagian program UK/Indonesia 2016-2018, yang direncanakan berkelanjutan selama tiga th.. Maksudnya adalah untuk membangun hubungan baru antara para seniman dan pekerja kreatif kedua negara, yaitu Inggris dan Indonesia.
Selama Oktober hingga Desember, festival ingin mendatangkan bentuk kreasi seni baru untuk publik. Mulai dari pertunjukan XFRMR, Gerobak Bioskop, Fashion Futures, Pementasan Rosalind, Neu Reekie, Selector Live, Someone Can Find Me, Kero Kero Bonito, Digital Design Weekend, The Assemby of Animals, Virtual Reality, Ceramagram, serta residensi di Inggris dan Indonesia.