Musikus jazz Indonesia Indra Lesmana akan kembali dalam konser kolaborasi virtual atau live secara daring (dalam jaringan) atau online di ajang bertajuk Mostly Jazz Live Online, pada Jumat (8/5/2020) nanti bersama sang putri Eva Celia, dan penampilan spesial dari gitaris kenamaan Tohpati.
semarak.co -Indra Lesmana mengatakan Nantinya, Eva akan membawakan beberapa lagu di EP terbarunya dan juga lagu-lagu yang ditulis dan digubah oleh Indra. Event Mostly Jazz Live Online musim 1 episode 2 ini nantinya akan melanjutkan acara sebelumnya yang dimulai Indra Lesmana dan Dewa Budjana (ILDB).
“Acara ini lalu direncanakan untuk digelar rutin setiap hari Jumat di layanan streaming Loket.com. Tanggal 8 besok akan ada Eva Celia featuring Indra Lesmana dan ada special appearance dari Tohpati,” kata Indra Lesmana, Kamis malam (30/4/2020) di sela-sela penampilannya bersama Dewa Budjana dan Eva.
Penampilan kolaborasi virtual ILDB menjadi konser live virtual pertama Mostly Jazz yang digelar secara daring. Sebelumnya, program komunitas jazz yang diinisiasi oleh Indra dan Hon Lesmana sejak 2010 ini digelar rutin di Jakarta, berlanjut di Sanur, Bali sejak pasangan tersebut pindah ke Pulau Dewata.
Sebagian hasil penjualan seluruh kategori tiket ini akan didonasikan kepada korban terdampak pandemi virus corona, seperti kru musik. Sementara itu, Mostly Jazz Live Online episode 2 bersama Eva Celia dan Tohpati dapat diperoleh melalui Loket dan GoTix mulai Rp25 ribu per tiket.
Duo musisi jazz kenamaan Tanah Air, Indra Lesmana dan Dewa Budjana yang tergabung dalam proyek musik ILDB berhasil tampil bersama secara jarak jauh dan virtual di siaran langsung “Mostly Jazz Live Online”, Kamis malam tadi (30/4/2020).
“Sebenarnya, ide untuk melakukan duet sudah cukup lama, eh malah mainnya jarak jauh. Malam ini kami bawakan lagu-lagu ILDB di album ’85 sampai sekarang,” kata Indra.
ILDB yang tampil perdana tepat di Hari Jazz Internasional itu membuka pertunjukan dengan lagu Greenfield, salah satu lagu pertama dari proyek keduanya yang diciptakan pada tahun 1985.
Penampilan keduanya kemudian dilanjutkan oleh dua lagu lainnya, yakni “Mountain of Light” (2014) dan Distance (2017) yang ditulis oleh Indra untuk memperingati erupsi Gunung Agung di tahun yang sama.
Namun, pertunjukan pada saat lagu Distance harus terkendala jarak dan jaringan selama beberapa menit. Penonton yang bisa berinteraksi lewat ruang chat di situs Loket.com pun ikut panik. “Maaf banget tadi sepertinya ada gangguan internet salah satu dari kita,” kata Budjana tak lama setelah keduanya kembali online.
Indra menimpali, “Pas banget ya, trouble-nya di lagu ‘Distance’.” Mereka pun kemudian saling berbagi cerita lama mengenai perjalanan bermusik mereka. Mulai dari bagaimana keduanya mengenal masing-masing, hingga tergabung ke sebuah proyek musik bersama.
“Budjana bisa dibilang adalah teman musisi terlama. Sudah kenal dan main musik bareng puluhan tahun, serta melihat konsistensi Budjana di dunia musik. Budjana bukan cuma pemain gitar tapi juga komposer yang luar biasa dan saya mengagumi karya-karyanya,” lanjut dia.
Keduanya lalu ikut mengenang sejumlah seniman dan musisi yang telah berpulang, seperti Glenn Fredly, Andy Ayunir, dan Djaduk Ferianto. “Beberapa waktu lalu kita kehilangan Glenn Fredly, Andy Ayunir, Mas Djaduk, dan hari ini kita sebenarnya merasa kerinduan untuk bertemu dan bersapa, berpelukan dengan teman-teman,” kata Indra.
Kedua musisi itu lalu kembali tampil membawakan lagu-lagu mereka selanjutnya, mulai dari Somewhere, Somehow, Friendship, dan salah satu lagu terpopuler mereka, Wanita. Setelah membawakan tiga lagu sekaligus, solois Eva Celia kemudian bergabung dengan Budjana dan sang ayah.
Ketiganya berkolaborasi di lagu “I’ll Remember April” – lagu jazz yang dipopulerkan oleh Gene Paul, Patricia Johnson, dan Don Raye pada tahun 1942. Penampilan ILDB di episode perdana “Mostly Jazz Live Online” itu lalu ditutup dengan dua lagu lainnya, “Barong Landung” dan “Bulan di Atas Asia”.
Konser virtual yang berlangsung sekira 1 jam 15 menit di Loket.com itu juga ikut ditonton sejumlah rekan musisi lainnya seperti Tohpati, Dira Sugandi, hingga Saykoji. (net/lin)