Pecatur putra Indonesia, IM Mohamad Ervan yang memiliki elo rating 2395 hingga babak keempat. Artinya masih unggul 2,5 – 2,5 poin atas pecatur Filipina GM Laylo Darwin (2439) asal Filipina. Keunggulan itu dipertahankannya setelah dua kali bermain remis pada babak ketiga dan keempat dalam JAPFA Chess Festival ke 12 di Gedung Serba Guna, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (12/09/2022).
semarak.co-Pada pertandingan pagi Mohammad Ervan yang memegang buah putih tampil hati-hati menghadapi buah hitam lawan. Tampaknya Laylo juga melakukan pertahanan lebih jitu. Memantau permainan lawan cukup akurat akhirnya bermain remis pada langkah ke 19.
Sebelumnya Ervan mengatakan kalau lawannya merupakan pecatur yang berani. “Selama pertandingan di babak pertama, kita saling serang. Namun saya bisa mengalahkan dia,” kata Ervan yang sangat bersyukur atas kemenangan di babak pertama yang menjadi modal mental untuk babak berikutnya.
Memasuki pertandingan sore Ervan yang memegang buah hitam tampaknya lebih berpengalaman. Bahkan pertandingan cukup alot menghadapi serangan pecatur Filipina. Karena serunya pertandingan berjalan cukup lama, semua pemain yang tampil di nomor kelompok umur 18 tahun kebawah selesai lebih dulu.
Sedang Ervan tetap melakukan permainannya. Pertandingan hingga berjalan 60 langkah dan akhirnya pecatur Filipina yang memegang buah putih mengalami kelelahan dan mengajak Ervan bermain remis. Dengan permainan tiga kali remis dan sekali menang Ervan masih unggul mengumpulkam nilai 2,5 dan pecatur Filipina 1,5.
“Lawan memang cukup tangguh dengan pembukaan Ingris. Permainan itu saya manfaatkan untuk bertahan hingga lawan jenuh mengajak bermain remis di langkah ke 60,” tegas Ervan di sela-sela pertandingan.
Sedang di dwi tarung putri, IM Medina Warda Aulia dengan buah putihnya cepat dibaca lawan saat hendak melakukan serangan. Karena permainan monoton melakukan pembukaan Karokan, serangan Medina cepat dikendalikan oleh pecatur Singapura, GMW Gong Qianyum dari Singapura.
Hal itu yang membuat sebagian besar serangan Medina kandas dan dimanfaatkan oleh Gong untuk meraih kemenangan di langkah ke 44. Hal itu pula yang membuat posisi nilai. Keduanya imbang dengan 2 – 2. Sementara duel meet untuk kategori putri, IM Medina Wardha Aulia (2383) melawan pecatur Singapura GM Gong Qianyun (2271) di babak keempat kemarin kembali menelan pil pahit, kalah di langkah 44.
Sebenarnya Madina telah mengalami tekanan sejak langkah ke 21. “Madina kurang variasi dalam menghadapi gebrakan pembukaan Caro Kann dari lawan. Madina menghadapi pembukaan dengan varian yang terus menerus sama, mereka sudah sering bertemu dan Madina kalah terus, sekaran terulang lagi,” ujar Hendrik Jamal pemilik sekolah catur di DKI Jakarta yang membina Madina sejak kecil.
Duel meet putra dan putri ini masing-masing menyisakan dua babak lagi, besok dan lusa. Dari 12 kategori yang dipertandingkan, PT JAPFA menyediakan hadiah total Rp270 juta. Turnamen JAPFA Chess Festival Ke-12 berlangsung 10 – 14 September. (gun)